Satgas Covid-19 Balikpapan Bocorkan Awal November THM Diberikan Kelonggaran Buka Kembali
Bertepatan dengan momen libur panjang di akhir Oktober, Pemerintah Kota Balikpapan memberkan bocoran waktu relaksasi sebagian tempat hiburan. Bocoran
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Bertepatan dengan momen libur panjang di akhir Oktober, Pemerintah Kota Balikpapan memberkan bocoran waktu relaksasi sebagian tempat hiburan.
Bocoran itu dilontarkan Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas covid-19 Balikpapan, Zulkifli
Relaksasi tempat hiburan masyarakat di Kota Balikpapan akan dilakukan paling cepat di awal bulan November 2020.
"Tempat hiburan kemungkinan baru diizinkan di awal bulan November nanti," ujarnya kepada awak media, Jumat (23/10/2020).
Sesuai dengan arahan Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Satgas covid-19 memberi kesempatan kepada pihak pengelola untuk bersiap.
Khususnya dalam menata dan menyesuaikan protokol kesehatan covid-19 yang wajib dilaksanakan sesuai dengan syarat yang diberikan.
"Kemarin tim sudah meninjau tempat hiburan, kita minta merapikan dulu. Jadi kita minta agar bisa menyesuaikan dengan protokol kesehatan," katanya.
Adapun tempat hiburan masyarakat yang dimaksud Zulkifli, antara lain pub, karaoke keluarga, dan sejenisnya.
Laki-laki yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP ini mengungkapkan akan mengadakan kegiatan simulasi pada H-3.
Ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan dalam penerapan protokol kesehatan sebelum diperkenankan untuk beroperasi kembali.
Baca juga: Arab Saudi Diyakini Buka Umrah Untuk Jamaah Indonesia, Amphuri Pastikan Ada Penyesuaian Harga
Baca juga: Ada yang Menyatu dengan Alam hingga Rumah Pohon Bulat, Ini 5 Hotel Bergaya Unik dari Berbagai Negara
Baca juga: Petani Manggar Panen Porang di Lahan Seluas 2 Ha, Komoditi Pertanian Tembus Pasar Jepang dan Taiwan
"Mudah-mudahan tanggal 1 November sudah bisa beroperasional kembali,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, sejak awal Maret 2020, THM di Kota Balikpapan tidak diperkenankan beroperasi.
Mereka beberapa kali bersurat ke Walikota meminta agar diberikan kelonggaran, namun tak kunjung diberikan karena kasus Virus Corona ( covid-19 ) tinggi.
“Mereka menyiapkan dulu, karena ruangan itu 8 bulan tidak digunakan jadi sangat riskan, harus dibersihkan dulu. Tapi kita akan simulasi dulu,” ucapnya.
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)
