Virus Corona
Ganjar Pranowo Bocorkan Ada Daerah Raih Award Karena Zona Hijau, Padahal Triknya Sangat Bahaya
Ganjar Pranowo bocorkan daerah dapat penghargaan karena Zona Hijau, padahal yang dilakukan sangat bahaya
Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada ini mencari cara bagaimana ekonomi Jawa Tengah tetap berjalan namun persebaran covid-19 bisa diminimalisir.
Maka itu, dia mengadopsi sistem mikro zonasi alih-alih melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB).
Artinya bila ada 1 kasus positif, maka pihaknya akan menelusuri tempat tinggal pasien dan mengunci di wilayah terkecil alias di tingkat RT maupun RW.
Baca juga: Blak-blakan ke Karni Ilyas, Rizal Ramli Beber Diminta Jokowi Jadi Menko Maritim, Dijegal Jusuf Kalla
"Kalau bukan outbreak yang sangat berat, maka dikuncinya di situ.
Mikro zonasi sistem inilah yang kita dekati supaya yang lain bisa beraktivitas," papar Ganjar.
Dia pun meminta jajarannya tak perlu takut jika citra diri rusak akibat menggunakan sistem mikro zonasi maupun cara-cara lainnya untuk menghentikan penyebaran pandemi covid-19.
"Kalau (kasus covid-19) akhirnya tinggi, jangan pernah takut.
Cuek aja.
Maka saya bilang enggak usah takut dengan citra.
Di Jawa Tengah enggak ada yang salah, semua sudah benar (berusaha).
Yang salah gubernurnya, semua tanggung jawabnya ke saya. Saya bilang gitu," pungkas Ganjar.
Testing Diam-diam
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut sempat melakukan tes deteksi virus covid-19 secara diam-diam di salah satu daerah.
Kepala daerah di wilayah tersebut bahkan disebut tidak mengetahui apa yang dilakukan Ganjar Pranowo.
• Terkuak, Sosok Ini Bocorkan Prank Sampah Youtuber Edo Putra Settingan, Korban Ibu Kandung Sendiri
• Bukan Hanya Prasetijo Utomo, Polri Diminta Periksa Perwira Lain di Bareskrim Terkait Djoko Tjandra
• Kisah Driver Ojol Wanita Buat 2 Begal Kabur Ketakutan dengan Celurit Pelaku, Polisi Beri Kejutan
• Polisi Sudah Periksa Youtuber Edo Putra Pembuat Konten Idul Adha Prank Sampah, Mirip Ferdian Paleka
"Jadi saat ini, ada kepala daerah yang belum tahu saya melakukan tes secara diam-diam di daerahnya," kata Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara pada webinar yang diadakan Sekolah Pascasarjana Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro Semarang, Sabtu (1/8/2020).