Ojol Tertipu, Pemesan Orderan Mengaku Polisi Bertugas di Polsek Samarinda Kota

Membawa sebuah kantong plastik berisi air mineral, minuman berenergi serta makanan ringan dirinya bolak-balik menanyakannya lokasi pasti pemesan baran

TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Dwi dan Dedi saat memperlihatkan bukti total belanjaan dari sang pemesan fiktif. Keduanya pun menderita kerugian Rp 200 ribu akibat peristiwa penipuan ini. TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Baca Juga: 5 Fakta Pengacara di Kuningan Ditipu Janda Muda, Bermula Konsultasi Hukum Sampai Soal Mengaku Bidan

 Bukan hanya sekali, orderan fiktif dan penipuan ini sudah pernah terjadi dengan modus serta titik pengantaran yang sama.

Sedikitnya 35 ojol tertipu, Dwi dan Dedi berencana akan melaporkan penipuan tersebut ke kantor perwakilan yang menaungi pekerjaannya ini agar ada tindak lanjut.

"Nanti akan melapor ke kantor, harapannya agar kantor dapat mengatasi permasalahan ini, karena bukan tidak mungkin adankorban lain dari modus penipuan seperti ini," pungkas Dedi.

(TribunKaltim.Co/Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved