Virus Corona di Kutim
Tambah Lagi 66 Pasien Positif Corona, Angka Covid-19 di Kutim Sentuh 1.003 Orang
Pertambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19 di wilayah Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur, kembali mengangetkan semua pihak.
Begitu juga bila bersalaman, atau berpegangan tangan.
Umumnya kontak erat yang ikut terpapar adalah keluarga dekat. Satu keluarga misalnya, si bapak terpapar, tapi tidak tahu dirinya terpapar.
Ia bercengkrama dengan sang istri juga anaknya, mereka bisa ikut terpapar. Kemudian kalau ada orang tuanya, bisa juga terbilang kontak erat.
"Sudah berapa orang yang terpapar dari satu orang yang awalnya tidak diketahui kalau dia terpapar virus corona,” ungkap Bahrani.
Selain kontak erat, lanjut Bahrani, sebagian pasien terkonfirmasi positif adalah karyawan swasta pelaku perjalanan.
Sesuai edaran Bupati Kutai Timur, semua pelaku perjalanan yang masuk ke Kutim harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dengan dua kali melakukan rapid test, atau isolasi mandiri selama lima hari, kemudian melakukan swab test.
Setelah hasil rapid test non reaktif sebanyak 2 kali dan hasil swab negatif sebanyak dua kali, baru boleh kembali bekerja dan bergabung dengan rekan-rekan di lokasi kerja.
Untuk perusahaan swasta selama ini mengikuti prosedur yang ada. Para pekerja pelaku perjalanan yang datang ke Kutai Timur, harus swab di Kutai Timur.
Setelah hasilnya negatif, baru bisa kembali bekerja. Meski, umumnya sebelum berangkat ke Kutai Timur, sudah rapid test atau swab di daerah asal.
"Terutama mereka yang berasal dari luar pulau,” ujarnya.
Pencegahan virus Corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus Corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah covid-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi covid-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur