Ibu Kota Negara

Jadi IKN, Pemkab Penajam Paser Utara Bentuk Laboratorium Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas SDM

Presiden Joko Widodo secara resmi telah menetapkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi lokasi Ibu Kota Negara

Editor: Mathias Masan Ola
HO
Kegiatan pengembangan Laboratorium Inovasi di lingkungan pemerintah PPU, HO 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Presiden Joko Widodo secara resmi telah menetapkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi lokasi Ibu Kota Negara ( IKN) yang baru.

Kepala Bapelitbang Kabupaten PPU, Fatmawati mengatakan sebagai kabupaten yang dipilih untuk wilayah IKN, Pemerintah Kabupaten PPU telah melakukan upaya-uoaya salah satunya dengan melakukan kegiatan pengembangan Laboratorium Inovasi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada.

Lebih lanjut Fatma mengatakan juga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang telah mengamanatkan pemerintah daerah untuk mendorong dan menumbuh-kembangkan inovasi publik.

"Laboratorium Inovasi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada perangkat daerah di Kabupaten PPU. Agar dapat terus menciptakan kreativitas dalam pelayanan publik dan meningkatkan kinerja pemerintahan," kata Fatmawati.

Baca juga: Polda Kaltim Lakukan Kegiatan Assessment Kabagsumda di Lingkungan Polresta Samarinda

Baca juga: Pioli Butuh Pemain Anyar di Lini Pertahanan, Gattuso 'Muluskan' Langkah AC Milan Bajak Bek Napoli

Hal tersebut sejalan dengan tujuan Laboratorium Inovasi yaitu untuk membantu dan memberikan pengetahuan kepada stakeholders di daerah.

Ini khusus tentang metode inovasi sektor publik serta mendorong pemerintah daerah untuk melakukan inovasi dalam rangka menunjang kinerja birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Dalam kondisi Pandemi Covid-19 saat ini, kata Fatma, banyak batasan-batasan dalam pelayanan maupun pelaksanaan program pemerintahan.

Pemerintah diharuskan tetap produktif supaya keberlangsungan pembangunan daerah tetap berjalan.

Menurutnya sudah seharunya pemerintah perlu meningkatkan kreatifitas maupun inovasi sebagai penunjang keberlangsungan pembangunan daerah.

Baca juga: NEWS VIDEO Gelar Operasi Zebra, Dirlantas Polda Kaltara Beber Peningkatan Kecelakaan Lalu Lintas

Baca juga: Tidak Kuat Menahan Arus, Kapal Tugboat Tabrak Rumah Warga di Sungai Kedang Pahu Kubar

Selain itu, banyaknya Inovasi daerah juga sangat berpengaruh terhadap Indeks Inovasi daerah yang bertujuan untuk mengukur kinerja dan proyeksi kemajuan daerah.

Upaya SKPD untuk menciptakan Inovasi-inovasi baru seharusnya tidak hanya berfokus pada lomba.

Karena lomba hanya pemicu untuk lebih semangat dalam berinovasi.

Di atas keterbatasan yang ada baik anggaran maupun SDM. PPU harus mampu berinovasi agar sejajar dengan kota-kota lain yang telah memunculkan banyak inovasi.

Semakin inovatif SDM yang ada pada perangkat daerah di Kabupaten PPU maka semakin efektif dan efisien pula pembangunan daerah.

Semakin inovatifnya SKPD di Kabupaten PPU diharapkan dapat memberikan pengaruh ataupun inspirasi kepada seluruh stakeholder maupun lapisan masyarakat.

Sehingga dapat tercipta sebuah ekosistem inovasi yang dapat mendorong terwujudnya Good Government.

Baca juga: Muara Enggelam dan Perkim Kukar Garap Pamsimas untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih

Baca juga: NEWS VIDEO Gagal Podium pada MotoGP Teruel, Alex Marquez Akui Lakukan Kesalahan

"Sumber daya manusia yang ada pada perangkat daerah sudah saatnya memiliki mental untuk terus berinovasi," sebutnya.

"Inovasi semestinya menjadi sebuah kebiasaan dalam bekerja, sehingga pekerjaan dinamis dan selalu ada hal baru yang lebih efektif dalam lingkup pelayanan maupun pelaksanaan administrasi pemerintahan," kata dia.

Kegiatan pengembangan Laboratorium Inovasi ini diikuti oleh 15 OPD yang berorientasi langsung pada pelayanan publik di Kabupaten PPU.

Di antaranya masing-masing empat kecamatan yang ada, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, RSUD, Satpol- PP, Dukcapil, Perpustakaan dan KUKM Perindag.

(TRIBUNKALTIM.CO, DIAN MS)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved