Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi
Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) yang ditangani jajaran Polsek Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) yang ditangani jajaran Polsek Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, terhadap perempuan berinisial ID (43) dan suaminya ID (41) akhirnya berakhir damai setelah polisi melakukan mediasi terhadap keduanya.
ID bersedia memaafkan suaminya tersebut yang sehari sebelumnya dilaporkan ke aparat penegak hukum atas kasus KDRT yang dilakukan.
Sang istri yang menasehati suaminya berujung perselisihan antara keduanya.
Perselisihan ini berujung pemukulan terhadap ID yang dilakukan FT.
Baca Juga: Perang Armenia vs Azerbaijan, Pasukan Garda Revolusi Iran Mulai Dimobilisasi ke Perbatasan
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Senin 26 Oktober 2020, BMKG Sebut akan Turun Hujan di Jam-jam Berikut
Akibatnya ID mengalami luka sobek di bagian bibirnya, setelah menerima satu kali tonjokan dari FT.
Tak hanya itu, perempuan berusia 43 tahun itu juga sempat disekap di dalam kamarnya usai dianiaya.
Tindakan penganiayaan ini ternyata bukan kali pertama.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19
Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun
Upaya damai dalam kasus KDRT diketahui Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRCPPA) Korwil Kaltim selaku lembaga yang mendampingi korban saat proses pelaporan, Minggu (25/10/2020) malam.
Jadi dilakukan mediasi sebelum lanjut ke tahap BAP. Langkah damai diambil karena alasan anak. Jadi anak mereka yang bungsu itu sangat dekat dengan ayahnya (FT), tidak bisa jauh.