Persiapan Bajo Hadapi Debat Pertama Lawan Gibran-Teguh Cukup Lengkap, Lakukan 3 Kali Simulasi
Paslon wali kota-wawali jalur independen, Bagyo Wahyono - FX Supardjo lawan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh di Pilkada Solo sudah tiga kali simulasi
TRIBUNKALTIM.CO, SOLO - Paslon wali kota-wawali jalur independen, Bagyo Wahyono - FX Supardjo ( Bajo) yang lawan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh di Pilkada Solo sudah tiga kali melakukan simulasi atau sparring partner untuk persiapan debat perdana pada Jumat (6/11/2020) malam.
Hal ini disampaikan calon wali kota Solo dari perseorangan Bagyo Wahyono didampingi calon wakil wali kota FX Supardjo dan tim pemenanganan seusai mengikuti rapat koordinasi persiapan debat di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Senin (26/10/2020).
"Maju terus pantang mundur. Sangat amat siap untuk debat. Simulasi (debat) tiga kali," kata Bagyo.
Bagyo mengatakan telah melakukan penyerapan aspirasi warga masyarakat guna penguasaan kondisi di Solo.
Baca juga: NEWS VIDEO Operasi Zebra Mahakam 2020, Lakukan Pemasangan Stiker dan Ajak Pakai Masker
Baca juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Klaim Selamatkan Uang Negara Ratusan Triliun Selama 1 Tahun Kerjanya
Ada tiga materi yang disiapkan KPU Solo dalam debat pertama yang akan berlangsung selama dua jam, dimulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB di Sunan Hotel Solo.
"Materi pertama kesejahteraan masyarakat , peningkatan dan pelayanan masyarakat serta persoalan daerah," tambah calon wakil wali kota dari perseorangan, FX Supardjo.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Bajo Robert Hananto menambahkan, telah melakukan persiapan debat pertama dengan menggelar simulasi terhadap paslon Bajo.
Simulasi debat yang dilaksanakan ini adalah paslon Bajo melakukan sparring partner dengan tim pemenangan disaksikan oleh audiensi. Sehingga dibuat mirip seperti debat aslinya.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 Terbaru, Tersisa 3 Seri Balap, Joan Mir atau Fabio Quartararo? Juara Dunia Baru
Baca juga: Penutupan Dolly dan Bom Bunuh Diri Warnai 10 Tahun Kepemimpinan Risma, Ada juga yang Membahagiakan
"Sementara masih dari internal. Belum ada dari pihak luar. Saat ini yang baru kita hadapi penanganan Covid-19, kita bicara tidak jauh dari penanganan Covid-19. Bagaimana Solo ke depan dan bagaimana mempertajam visi misi," terang dia.
Dia mengatakan latar belakang sparring partner paslon Bajo berasal dari berbagai kalangan.
Ada dari mantan birokrat, mantan dosen dan lain sebagainya.
"Banyak yang kita libatkan menjadi sparring partner dan memberikan masukan ke Pak Bagyo dan Supardjo," tambah Robert.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hadapi Debat Pertama Lawan Gibran-Teguh, Pasangan Bajo Lakukan 3 Kali Simulasi"