Mayat Wanita di Kolam Buaya
Kesaksian Warga Berau yang Temukan Jasad Wanita di Kolam Buaya, Sebut Korban Sempat Didekati Buaya
Bagaimana tidak wanita muda tersebut diduga korban pembunuhan karena saat ditemukan tangan terikat dan mulut dilakban
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Penemuan sesosok mayat perempuan muda berinisial FS (25) di kolam Buaya Mayang Mangurai sempat menggegerkan warga Berau, Kalimantan Timur, Rabu (21/10/2020) lalu.
Bagaimana tidak wanita muda tersebut diduga korban pembunuhan karena saat ditemukan tangan terikat dan mulut dilakban.
Remaja Kampung Tepian Buah Kecamatan Segah bernama Budi yang pertama kali menemukan jasad wanita tersebut sempat kaget saat melihat kaki korban muncul di tepi kolam.
Baca Juga: Heroik! Perjuangan Kakak Melepaskan Adik dari Mulut Buaya Dalam Laut, Ini Kronologinya
Baca Juga: Wanita Tewas di Kolam Penangkaran Buaya Berau dengan Kondisi Tangan Diikat, 10 Saksi Didalami
Baca Juga: Seekor Buaya Muncul di Sungai Mahakam Samarinda Jadi Tontonan Warga
Ia mengungkapkan, tak sengaja melihat jasad wanita malang tersebut karena awalnya Ia bersama ibu dan saudara-saudaranya mampir di Mayang Mangurai, karena adeknya ingin pipis dan mencari toilet di sekitar lokasi penemuan mayat tersebut.
"Awalnya kami antar orang tua berobat di Tanjung Redeb, dalam perjalan adek-adek kami ingin kencing, dan mama bilang singgah saja di Mayang Mangurai biar agak enak parkir mobilnya," kata pria yang akrab disapa Budi itu.
Di lokasi penemuan mayat sendiri lanjut Budi mengungkapkan lokasinya nampak terbengkalai, lokasi yang disebut sebagai penangkaran buaya itu nampak tidak terurus dengan banyak ditumbuhi rumput liar.
"Awalnya sambil menunggu adik kencing saya manjat pagar kolam untuk melihat buaya saya sambil jalan diatas tembok pagar itu dan saya lihat ada kaki terus saya berhenti dan pastikan bahwa benar adalah mayat pas melihat itu saya panggil kakak saya bernama Tio," tuturnya.
Awalnya kata warga Tepian Buah itu tak ingin membicarakan ke orang tuanya karena orang tuanya sakit sehingga jika mendengar kabar itu ditakutkan makin sakit.
Namun namun merasa tidak nyaman Iapun memberanikan memberi tahu orang tuanya jika ada mayat di pinggir kolam Buaya.
"Saya bingung apakah kasi tahu mama saya atau tidak karena saya takutkan kalau kuberi tahu mama dia kaget dan penyakitnya parah dan karena saya juga bingung sayapun ceritakan ke mama dan mama saya langsung menelfon polisi yang ada dikontraknya.
Mama saya juga sempat melihat dan memastikan apakah itu mayat atau bukan dan saat itu saya lihat 3 ekor buaya sudah sempat mendekat namun saya terus usir dengan melempar sesuatu ke kolam sambil menunggu polisi datang untuk mengevakuasi," tutupnya.
Jenasah diduga korban pembunuhan itupun berhasil dievakuasi tim gabungan sekitar pukul 17.00 Wita dan langsung membawanya ke RSUD dr Abdul Rivai untuk dilakukan visum.
Berselang beberapa hari tepatnya Minggu 25 Oktober terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan polisi di lokasi persembunyiannya di Kalimantan Tengah.
"Yang bersangkutan sudah kita amankan kemarin Minggu 25 Oktober, di Kasongan, Palangkaraya di bantu degan personel Polres Palangkaraya," jelas Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto, kepada awak media, Selasa (27/10/2020).
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Dibuang di Kolam Buaya Berau Dibekuk di Kalteng
Baca Juga: Kapolres Bongkar Sebab Buaya Tak Makan Jasad Wanita Korban Pembunuhan: Tak Ada Kejahatan Sempurna!
Baca Juga: Penemuan Mayat di Kolam Buaya, Polres Berau Telah Periksa 15 Saksi, Pelaku Terindentifikasi
Terkait motif sendiri, Kapolres mengungkapkan dugaan sementara yakni yang bersangkutan merasa terancam karena korban mengancam akan dilaporkan ke keluarga korban karena telah melakukan hubungan badan.
"Pelaku merasa resah kemudian pelaku menghabisi nyawa korban dengan menjerat menggunakan tali yang telah disiapkan pelaku. Dan antara pelaku dan korban sudah kenal sebelumnya dan lokasi pembunuhannya juga dilakukan tidak jauh dari TKP," tuturnya.
Edy menambahkan, korban dibuang di kolam buaya dengan harapan untuk menghilangkan jejak namun beruntung jenasah wanita muda tersebut tak di mangsa buaya yang mendiami kolam Mayang Mangurai.
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)