Pilkada Kaltara

Pasca Penetapan DPT, KPU Kaltara Masih Lakukan Pencermatan Pemilih Potensi Ganda

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara), melaksanakan rapat koordinasi atau rakor sinkronisasi daftar pemilih potensi ganda

Penulis: Amiruddin | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/AMIRUDDIN
Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, saat ditemui TribunKaltara.com, Selasa (27/10/2020). TRIBUNKALTIM.CO/AMIRUDDIN 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara), melaksanakan rapat koordinasi atau rakor sinkronisasi daftar pemilih potensi ganda hasil pengawasan Bawaslu Kaltara, Selasa (27/10/2020).

Rapat dilaksanakan di salah satu hotel di bilangan Jl Katamso, Tanjung Selor, Kaltara.

Rapat yang dihadiri KPU kabupaten dan kota tersebut, merupakan tindak lanjut rapat pleno rekapitulasi penetapan daftar pemilih tetap (DPT), pada 17 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Pilkades Dianggap Ganggu Tahapan Pilkada Bulungan, Begini Reaksi Pjs Gubernur Kaltara

Baca Juga: Ada Satu TPS di Lokalisasi KM 16 Loa Ipuh Darat, PPK Tenggarong Akan Sosialisasikan Pilkada di Sana

Baca Juga: Menakar Kesiapan Basri-Najirah dan Neni-Joni Bertarung di Arena Debat Pilkada Bontang 2020

Saat itu, DPT Kaltara ditetapkan sebanyak 424.221 orang.

Terdiri dari 220.376 laki-laki, dan 203.845 perempuan, yang tersebar di 1.572 tempat pemungutan suara (TPS).

"Saat pleno rekapitulasi penetapan DPT waktu itu, ada saran perbaikan dari Bawaslu.

Ada elemen data yang dianggap sama, dan itu dijadikan ada dugaan kegandaan oleh Bawaslu," kata Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, kepada TribunKaltim.Co, Selasa sore.

Seusai Bawaslu memaparkan adanya dugaan kegandaan, KPU Kaltara langsung melakukan pengecekan.

KPU yang disaksikan Bawaslu dan Sekretaris Disdukcapil Kaltara, Sumaji, melakukan pengambilan sampel untuk dicek.

Hasilnya, nama yang diduga pemilih ganda sama, namun nomor induk kependudukan (NIK) berbeda.

"Saat ini kami masih melakukan pencermatan, semoga secepatnya selesai.

Kami berharap kalau data ini telah selesai, kami akan surati Bawaslu, dan menyampaikan hasil pencermatan ini, supaya nanti bisa dipahami,'' ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved