Penanganan Covid

Libur Panjang, PT KAI Terapkan Protokol Kesehatan Buat Penumpang, Pengukuran Suhu Tiap 3 Jam

Libur panjang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para penumpangnya. Pengukuran suhu dilakukan tiap 3 jam b

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Calon penumpang Kereta Api jarak jauh, antre melakukan rapid test di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2020). PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau untuk calon penumpang KA jarak jauh yang berencana pulang kampung untuk melakukan rapid test h-1 sebelum keberangkatan, hal tsrsebut untuk mengantisipasi membludaknya antrean. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA- Libur panjang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para penumpangnya. 

Pengukuran suhu dilakukan tiap 3 jam bagi penumpang kereta api jarak jauh.

Bahkan PT KAI menyiapkan ruang isolasi sementara bagi penumpang yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat Celcius.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan protokol kesehatan ketat, untuk para penumpang Kereta Api (KA) jarak jauh, meliputi tindakan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan juga menjaga jarak).

Dalam penerapanan protokol kesehatan ini, PT KAI mewajibkan penumpang KA jarak jauh untuk tetap menggunakan masker saat berada di lingkungan stasiun atau di atas KA.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyebutkan, dalam rangka mencegah penyebaran Virus Corona ( covid-19 ) di KA jarak jauh pihaknya memberikan faceshield kepada penumpang yang harus digunakan selama perjalanan.

"Selain itu penumpang KA jarak jauh juga harus melengkapi surat bebas covid-19, baik dari hasil rapid test ataupun PCR yang berlaku 14 hari untuk dapat melakukan perjalanan," ucap Eva dalam diskusi virtual bersama Tribunnews, Selasa (27/10/2020).

Selain itu Eva menyebutkan, penumpang juga akan dilakukan pengukuran suhu saat masuk lingkungan stasiun dan KA.

Apabila ada penumpang KA yang memiliki suhu di atas 37,3 derajat celcius, maka tidak akan diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

"Pengukuran suhu juga dilakukan di dalam KA jarak jauh setiap tiga jam sekali kepada penumpang. Bila penumpang saat di dalam KA kedapatan suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celcius, maka akan dipindahkan ke ruang isolasi," ucap Eva.

Eva mengungkapkan, ruang isolasi di atas kereta ini bersifat sementara hingga stasiun terdekat yang memiliki fasilitas kesehatan.

Penumpang akan diturunkan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Kami juga memperbanyak fasilitas untuk mencuci tangan di area pelayanan seperti ruang tunggu, peron. Selain itu kami pun memasang tanda untuk menjaga jarak aman di loket dan area yang rawan antrean," ucap Eva.

Baca juga: UPDATE Foto Sumpah Pemuda 2020, Logo, Gambar Memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Sejarah Singkat

Baca juga: Buruh Jangan Sedih Dulu UMP 2021 Tak Naik, Sri Mulyani Siapkan Sederet Bansos, Jumlahnya Fantastis

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved