Poltekba Lakukan Pengabdian Masyarakat, Sosialisasi soal SPT PPh 21 di SMK 3 dan Salurkan 40 Modul
Mengabdi untuk masyarakat merupakan salah satu pokok dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk sinkronisasi dengan pendidikan dan pengajaran.
Penulis: Heriani AM | Editor: Sumarsono
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mengabdi untuk masyarakat merupakan salah satu pokok dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk sinkronisasi dengan pendidikan dan pengajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai manifestasi tugas mulia tersebut, Politeknik Balikpapan (Poltekba) menggelar sosialisasi, berbagi pengetahuan dan ilmu, kepada siswa-siswi penerus bangsa di Kota Beriman.
Kali ini, sasarannya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Balikpapan. Poltekba menggelar sosialisasi soal Pajak Penghasilan (PPh) 21 dengan tajuk 'Edukasi Praktik Pengisian SPT PPh 21 Bagi Siswa SMK 3 Balikpapan'.
Baca juga: Poltekba dan Kemenparekraf RI Gelar Bimtek Pendamping Desa Wisata Regional Kalimantan Timur
Baca juga: Menghadapi New Normal Poltekba Beri Wastafel Portabel dan Masker kepada Warga Balikpapan
Baca juga: Prodi Tata Boga Poltekba Latih Warga Mentawir, Olah Buah Mangrove Jadi Minuman Sirup
Sebelum dihelat sosialisasi, pihak Poltekba yang terdiri dari 4 dosen, yakni Hendra Sanjaya SE, MSA, CSRS; Dahyang Ika Leni SE, MAk; Aditya Achmad Rakim SE, ME; Patria Rahmawaty SPsi, MMpd, Psikolog; dan Dessy Handa Sari SE, MM melakukan survei terlebih dahulu.
Survei dilakukan untuk mengetahui kondisi lapangan, apakah di SMK 3 cocok dijadikan lokasi pengabdian.
Mengingat sosialisasi SPT PPh 21 tepat sasaran pada siswa akuntansi. Pun dengan kesiapan sekolah.
Setelah survei, dilakukan webinar via zoom yang digelar dua hari per 23-24 Oktober. Lalu pada 26 Oktober kemarin, pihak Poltekba menyerahkan modul.
"Untuk materi sosialisasi, memang pas dilakukan di SMK 3, karena memang ada siswa jurusan akuntansi. Sebelumnya di SMK 2 juga sudah dilakukan, bedanya materinya soal saham," ujar salah seorang dosen pelaksana, Dahyang Ika Leni, Selasa (27/10).
Materi SPT PPh 21 dinilai sangat pas untuk SMK 3. Terdapat kompetensi bidang keahlian pada jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Salah satu yang harus dikuasai adalah administrasi perpajakan.
Dalam memaksimalkannya, dihadiri 4 orang dosen yang kompeten di bidangnya. Dua diantaranya pernah bekerja di sektor industri, sebelum mengabdi menjadi dosen.
"Keahlian pajak penting, untuk mengisi SPT dan sebagainya. Siswa SMK ini nantinya ketika lulus, ada yang lanjut (kuliah), ada yang bekerja. Bagi yang kerja, diharapkan sudah punya dasar," urai Dahyang.
Selain itu, ada permintaan dari SMK 3 Balikpapan untuk keberlanjutan dari sosialisasi, yakni modul pengisian SPT PPh 21 secara daring untuk para guru agar dapat diaplikasikan di kemudian hari. Saat webinar, hanya sosialisasi pengisian pelaporan pajak manual.
Poltekba memberi sebanyak 40 modul, yang keseluruhannya dilekatkan di perpustakaan sekolah.
Kepala SMK 3 Balikpapan Jumardin menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut mendukung salah satu kompetensi keahlian siswanya. Untuk melahirkan akuntan pajak junior ke depan.
"Webinar tersebut sangat membantu kami, utamanya di masa pandemi. Meningkatkan produktivitas siswa," ungkapnya.
Disebutkannya jumlah peserta webinar, diikuti siswa kelas XII AKL sebanyak 117 orang, juga guru Akuntansi 10 orang.
"Mereka sangat antusias mengikuti webinar. Kemudian kami juga mendapat modul Cara Pengisian SPT PPh 21 pribadi yang tentunya sangat berguna bagi guru dan siswa," pungkasnya. (*)
