Adaptasi Normal Baru, Pegadaian Lakukan Standarisasi Outlet dengan Desain Lebih Modern dan Elegan
PT Pegadaian Persero melakukan standarisasi terhadap 220 outlet Pegadaian di seluruh Indonesia pada tahun ini. Direktur Utama PT Pegadaian Persero, K
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- PT Pegadaian Persero melakukan standarisasi terhadap 220 outlet Pegadaian di seluruh Indonesia pada tahun ini.
Direktur Utama PT Pegadaian Persero, Kuswiyoto mengatakan, standarisasi outlet akan lebih mengedepankan kemudahan akses, interaksi, desain dan fungsi ruang yang lebih nyaman serta fleksibel.
Perubahan outlet dilakukan untuk meningkatkan brand image outlet pegadaian menjadi lebih modern dan menjaring segmentasi calon nasabah baru melalui tampilan gedung yang elegan dan modern.
“Standarisasi outlet bisa memberikan atmosfer dan semangat bekerja yang baru untuk meningkatkan kualitas, mutu layanan, dan memberikan pengalaman baru kepada nasabah” Kata Kuswiyoto dalam siarannya, Kamis (29/10/2020).
Perbedaan pada standarisasi outlet yang baru dengan yang lama akan terletak pada desain yang lebih modern dan elegan, mengakomodir ruang/space untuk fungsi penjualan relationship officer, dan jika luas memadai akan dilakukan penambahan ruang layanan khusus bagi nasabah prioritas.
Selain itu perbedaan juga akan terletak pada perubahan desain dan spesifikasi material yang lebih baik dari sebelumnya, dan adanya penyesuaian dengan adaptasi kebiasaan baru (New Normal) dalam pelayanan ke nasabah dengan menerapkan penggunaan penyekat berbahan acrylic pada counter dan meja transaksi, tempat duduk terpisah yang dapat disesuaikan jaraknya, fasilitas tempat cuci tangan serta hand sanitizer.
Kuswiyoto menambahkan standarisasi outlet baru ini tidak hanya memberikan kenyamanan pada nasabah, tetapi juga bagi karyawan PT Pegadaian.
Baca juga: TERJAWAB SUDAH Kapan BLT BPJS Gelombang 2 Cair, Cek Nama Penerima BLT di www.kemnaker.go.id
Baca juga: Tangan Diikat dan Mulut Dilakban, Jasad Wanita Muda Dibuang ke Kolam Buaya, Begini Nasib Pelaku
Tidak hanya itu, melalui standarisasi ini karyawan juga diharapkan dapat bekerja lebih semangat, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah.
“Dengan suasana outlet baru yang jauh lebih nyaman dan modern dari tampilan outlet sebelumnya, bisa membuat para karyawan nyaman dan bisa bekerja lebih semangat dalam melayani nasabah,” ucap kuswiyoto.
Sementara Direktur Pesona Indonesia Jaya (PIJ), Sri Suryani, yang sekaligus sebagai penanggung jawab dalam proses pembangunan standarisasi outlet Pegadaian mengatakan bahwa saat ini Pegadaian mengambil sejarah baru setelah sebelumnya telah melakukan transformasi produk, sistem hingga budaya kerja.
Memasuki akhir Oktober 2020, progres pembangunan telah mencapai 76,4% dari total target 220 outlet yang akan dilakukan standarisasi hingga Desember 2020.
Baca juga: Terbaru, Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 di prakerja.go.id, Warning Bagi Gelombang 10
Baca juga: Hari ini Diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Hikmah dan Keutamaan, Dilengkapi Bacaan Sholawat
Saat ini pembangunan masih terus dilakukan, di mana 78 outlet dalam proses pengerjaan dan 52 outlet lainnya masih dalam tahap desain.
“Pada pertengahan Juli 2020, kami ditarget harus menyelesaikan 220 outlet yang telah distandarisasi hingga akhir Desember 2020, sehingga bagi kami proyek ini merupakan pekerjaan besar. Proses pembangunan standarisasi outlet hanya berfokus pada tiga titik lokasi, yaitu tampilan muka, ruang publik, dan back office,” ujar Sri.
Tidak hanya itu, proses standarisasi outlet juga akan dilakukan penambahan sekitar 200 kantor cabang pada tahun 2021.
Ke depannya, standarisasi outlet akan diimplementasikan secara bertahap pada semua outlet Pegadaian di seluruh Indonesia, termasuk Balikpapan.
(TribunKaltim.co/Heriani)