MotoGP
Tito Rabat Gantung Masa Depan Adik Valentino Rossi di MotoGP 2021, Duel Kakak Beradik Terancam Batal
Tito Rabat gantung masa depan adik Valentino Rossi di MotoGP 2021, duel kakak beradik terancam batal
TRIBUNKALTIM.CO - Tito Rabat gantung masa depan adik Valentino Rossi di MotoGP 2021, duel kakak beradik terancam batal.
Adik Valentino Rossi, Luca Marini, dipastikan tidak akan tampil pada MotoGP 2021.
Akademi pembalap milik Valentino Rossi, VR46 tengah mengupayakan Luca Marini untuk bisa bergabung dengan Avintia Racing pada MotoGP musim depan.
Luca Marini disebut akan mengambil alih posisi Tito Rabat.
Namun, keputusan akhir akan ditentukan oleh Rabat yang memegang kontrak dengan Avintia hingga tahun depan.
"Luca Marini ingin ke MotoGP dan kami juga ingin. Ini adalah sesuatu yang mungkin dapat kami lakukan untuk 2022. Tetapi, itu tergantung pada banyak faktor," kata Manajer Tim VR46, Alberto Tebaldi dilansir BolaSport.com dari GPone.
Baca juga: Joan Mir Berpeluang Besar Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2020, Suzuki Tolak Terapkan Team Order
Baca juga: Update MotoGP 2020, Kondisi Valentino Rossi Usai Positif Covid-19, The Doctor Ditimpa Masalah Baru
Baca juga: NEWS VIDEO Duet Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Disebut Jadi Bencana di MotoGP 2021
Baca juga: LENGKAP Jadwal dan Jam Tayang MotoGP Eropa 2020, Siaran Langsung Trans7, Akses Live Streaming UseeTV
"Dalam seminggu atau sepuluh minggu, kami akan tahu apakah Marini bisa pergi ke MotoGP tahun depan atau setelah itu. Jelas kami akan sangat ingin Luca membuat lompatan, dan dia juga ingin melakukannya," ucap Tebaldi.
Saat ini, Marini berada di posisi ketiga klasemen Moto2 setelah sebelumnya tampil cemerlang dengan mencatat tiga kemenangan balapan pada musim 2020.
Marini juga sempat memimpin klasemen sementara Moto2 sejak seri balap kelima.
"Saya sangat senang dengan level yang dia capai. Selama bertahun-tahun ini saya telah melihat bagaimana dan seberapa besar Luca bekerja, pendekatannya dan seberapa besar gairah yang dimilikinya," tutur Tebaldi.
Baca juga: Donnarumma Semakin Dekat Tinggalkan AC Milan, Rossoneri Hadapi 2 Masalah Serius, Maldini Tak Berdaya
Baca juga: Ronaldo Cs Makin Kesulitan Kejar AC Milan, Eksperimen Andrea Pirlo Berujung Petaka Bagi Juventus
Baca juga: LIGA ITALIA Kegemilangan Diogo Dalot Bisa Buat AC Milan Gigit Jari, Manchester United Tak Ingin Rugi
Baca juga: Update Liga Italia, Peluang AC Milan Perlebar Jarak Lawan Udinese, Stefano Pioli Tak Temukan Masalah
"Dia adalah salah satu orang yang sangat saya hormati dan saya kagumi. Dia mampu melakukan semua ini meskipun menghadapi kesulitan," ujar Tebaldi.
"Marini terus bekerja keras. Anda dapat mencoba dan melakukan lebih baik dari yang lain, memahami apa yang membuat Anda lebih cepat. Tetapi bekerja sangat keras itu sulit, Anda harus melihat semuanya dan memiliki kerendahan hati."

Tebaldi juga memuji performa pembalap binaan VR46 lainnya, Franco Morbidelli ( Petronas Yamaha SRT) yang menjuarai balapan terakhir, MotoGP Teruel.
"Saya tidak terkejut melihat Morbidelli di sana. Dia sangat kuat. Saya senang untuk Franco karena dia olahragawan yang bekerja di level sangat tinggi," aku Tebaldi.
Baca juga: Pemprov Kaltara Rencana Umumkan Hasil Seleksi CPNS Hari Ini, Teguh Setyabudi Beber Masih Koordinasi
Baca juga: Pagi Buta, Remaja Buang Bayi di Panti Asuhan, Jejak Terungkap Saat Polisi Temukan Benda di Dalam Tas
Baca juga: NEWS VIDEO Detik-Detik DJ Katty Butterfly Jadi Mualaf di Hari Ultah, Minta Doa Semoga Istiqomah
Baca juga: PO Bus di Samarinda tak Terpengaruh Hadirnya Bus Damri, Per 1 November Uji Coba Jalan
"Dia memiliki konsentrasi yang tinggi.Di dunia kami, kami akan terbakar habis, semuanya harus terjadi dengan cepat karena berbagai alasan. Saya tahu betul kalau dia memiliki kecepatan."
Mengenai siapa Juara Dunia MotoGP 2020, Tebaldi mengaku sulit memprediksi.

"Saya tidak tahu. Yamaha terus bekerja dan berkembang, Suzuki memiliki pendekatan teknis yang tangguh, dan saya pikir Ducati merasa sulit, mungkin karena jenis ban yang ada saat ini."
"Tetapi, motor yang mereka punya selalu berada pada level sangat tinggi. Ketika mereka memecahkan masalah akan sulit untuk dilawan. Kami telah melihat betapa Honda berhasil meningkat jika melihat Nakagami dan Alex Marquez penting," ucap Tebaldi. (*)