Prancis dan Turki Saling 'Serang', Macron Berkelit, Erdogan Tunjukan Sikap Perang ke Sekutu NATO
Prancis dan Turki saling 'serang', Emmanuel Macron terus berkelit, Recep Tayyip Erdogan dituding miliki sikap berperang.
TRIBUNKALTIM.CO - Prancis dan Turki saling 'serang', Emmanuel Macron terus berkelit, Recep Tayyip Erdogan tunjukan sikap perang ke sekutu NATO.
Kecaman para pemimpin dunia terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron terus bermunculan.
Mereka mengecam pernyataan Presiden Macron yang dinilai menghina Nabi dan agama tertentu dengan melakukan generalisasi yang keliru.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding Macron sakit mental dan meminta Macron untuk memeriksakan kejiwaannya.
Presiden Indonesia Joko Widodo juga mengecam sikap orang nomor satu di Prancis itu.
Kecaman juga datang dari sejumlah pemimpin negara Islam atas sikap arogan Emmanuel Macron.
Baca juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Maklumi Kemarahan Umat Islam, Tetap Pastikan 2 Hal di Negaranya
Baca juga: Tegas,Pemerintah Belgia Pecat Guru Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad, Beda dari Presiden Prancis Macron
Baca juga: Mahfud MD Geram Dengan Pernyataan Presiden Prancis 'Pemeluk Agama Apapun Pasti Marah Jika Dihina'
Baca juga: Ikut Boikot Produk Perancis, Arie Untung Buang Koleksi Tas Branded Prancis, Mending Produk UKM Saja
Unjuk rasa pun meluas, tak hanya terjadi di negara mayoritas berpenduduk Islam, tetapi juga di negara komunis dan mayoritas berpenduduk Hindu.
Meski mendapat kecaman, Presiden Emmanuel Macron bukannya meminta maaf tapi justru berkelit.
Berita terkini Warta Kota ( Tribunmedan.com grup ) yang didapat dari cuitan Macron menyebutkan, dia kini mengaku tak bermaksud menghina agama Islam dan para pemeluknya.
Dia hanya mengecam teroris yang telah menewarkan 300 warga Prancis.
Tetapi, dia Macron juga balik menyerang Presiden Turki Erdogan