AS Ganti Presiden? LIVE Hasil Pilpres Amerika 2020, Selisih Mengejutkan, Joe Sementara Ungguli Trump

Hasil pilpres Amerika 2000 live, selisihnya sangat tipis, Joe Biden sementara ungguli Donald Trump, AS ganti Presiden?

Editor: Doan Pardede
SAUL LOEB, Jim WATSON / AFP
PEMENANG PILPRES AS - Kombinasi gambar yang dibuat pada 29 September 2020 ini menunjukkan kandidat Presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio pada September. 29, 2020. Pantau terus perkembangannya melalui link hasil pilpres Amerika 2000 live yang ada di dalam artikel. 

Kelompok minoritas pun kini tak sedikit yang mengenyam pendidikan tinggi dan jadi pemilik hak pilih di kawasan yang dulunya dikenal sebagai area konservatif.

Situasi ini yang kemudian melahirkan sejumlah negara bagian yang disebut sebagai swing state.

Meski poin electoral vote di negara-negara dalam kategori swing state ini bisa saja tak lebih dari lima—ada juga Pennsylvania yang punya 20 poin dan Florida 29 poin—kemenangan kandidat di situ bakal sangat menentukan hasil akhir electoral vote.

Muncullah skenario-skenario pemenangan berbasis demografi terutama di swing state untuk pemenangan Pemilu Presiden AS 2020, baik dari kubu Trump maupun Biden.

Berikut ini sejumput gambaran situasi demografi Amerika Serikat untuk Pemilu Presiden AS 2020 tersebut kami rangkum dari laman Kompas.com:

Blok loyalis Trump dan Biden

Presiden Donald Trump mendapat dukungan loyal dari blok pemilih pria berkulit putih tanpa pendidikan universitas atau sering juga disebut pemilih berkerah biru.

Blok pemilih industrial ini tinggal di kota kecil atau daerah pedesaan pertanian.

Trump juga setia didukung oleh pemilih evangelis konservatif.

Namun, dukungan dari blok pemilih ini jelas terlihat melemah jika mengacu ke hasil-hasil survei terutama di negara bagian Rust Belt.

Walau masih tertinggal, Biden berhasil memotong keunggulan Trump dari 37 poin pada Pilpres 2016 menjadi tinggal 23 poin menurut survei terbaru Siena College/The New York Times yang dirilis pada 20 Oktober 2020.

Akibatnya, peluang Trump untuk menang semakin rumit karena dia tidak dapat memperluas basis pemilihnya.

Adapun kantung suara capres Demokrat Joe Biden adalah pemilih yang tinggal di kota besar, pemilih minoritas seperti Hispanik dan Afro-Amerika, serta pemilih muda.

Hal ini menjadikan pemilih kulit putih baik pria dan wanita yang berpendidikan universitas sebagai swing voters pada Pilpres AS 2020.

Mereka-mereka ini tinggal di kawasan suburban.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved