Kumpulkan Para Peternak, Kodim 0909 Sangatta Bahas Pengembangan Usaha Ternak di Kutim dan Kendalanya

Kodim 0909 Sangatta kembali menggelar kegiatan komunikasi sosial di aula Makodim Sangatta, Kamis (5/11/2020). Kali ini, mereka mengumpulkan komunitas

TRIBUNKALTIM.CO/MARGARET SARITA
Komunikasi sosial Kodim 0909 Sangatta dengan para anggota komunitas peternak lokal Kutai Timur. TRIBUNKALTIM.CO/MARGARET SARITA 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Kodim 0909 Sangatta kembali menggelar kegiatan komunikasi sosial di aula Makodim Sangatta, Kamis (5/11/2020).

Kali ini, mereka mengumpulkan komunitas peternak ayam, sapi maupun kambing yang ada di Sangatta, Kutai Timur.

Untuk membicarakan permasalahan pengembangan peternakan di Kutim dan kendala-kendala yang dihadapi.

Banyak masukan yang diperoleh dan bisa menjadi bahan kerja sama antar peternak, maupun peternak dengan instansi terkait.

“Ada masalah pemasaran hewan ternak. Sejauh ini, pedagang atau pengepul hewan ternak Kabupaten Kutai Timur masih banyak yang mengambil dari luar Kutim, seperti Sulawesi. Padahal, peternak lokal ada.

Bagaimana kiat untuk memasarkan hewan ternak lokal, dan memperbesar peternakan di Kutim. Karena ini juga berkaitan dengan ketahanan pangan di Kutim,” kata Danramil Sangatta, Kapten Arif.

Selain itu, ada permasalahan pasokan bibit ayam petelur.

Banyak peternak ayam petelur yang mengaku kesulitan dalam memperoleh bibit.

Mereka harus pesan di luar Kaltim dan itu menggunakan nomor antrean.

Baca juga: Fungsinya Penting, Berikut Penyebab Kekurangan Kalium Lengkap dengan Tanda-tandanya Pada Tubuh

Baca juga: Tak Percaya Covid-19, Warga Mimika Papua Sering Lempar Batu Petugas Medis Saat Cek di Lapangan

Baca juga: Polresta Samarinda Siagakan 554 Personil dalam Pengamanan Massa Aksi Hari ini, Tolak Omnibus Law

Tak bisa langsung datang, tapi harus menunggu berbulan-bulan.

Menjawab hal tersebut, para peternak sepakat mendirikan asosiasi yang menaungi usaha mereka, agar serangkaian permasalahan, baik soal pemasaran, pasokan bibit, pakan dan lainnya bisa dipecahkan bersama.

“Tadi, kita juga mengundang pihak PT KPC, mereka mengatakan akan mencoba memberdayakan salah satu peternak binaan mereka, untuk mendatangkan pullet atau bibit ayam petelur. Semoga dengan begitu, pasokan telur ayam dapat dipenuhi oleh para peternak lokal,” ucap Kapten Arif.

(TribunKaltim.co/Margaret Sarita)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved