Mata Najwa Tadi Malam, Terkuak Isi Telegram Kapolri Soal Demo Omnibus Law, Haris Singgung Kekerasan

Sehubungan dengan banyak kasus kekerasan yang menimpa mahasiswa dan warga sipil oleh oknum polisi, Haris Azhar menyebut aksi tersebut sistematis

TRIBUNNEWS
Kolase Foto Najwa Shihab dan Haris Azhar - SERUNYA Mata Najwa Tadi Malam, Terkuak Isi Telegram Kapolri Idham Azis Soal Demo Omnibus Law 

TRIBUNKALTIM.CO - Acara talkshow Mata Najwa tadi malam, Rabu 4 November 2020 berjalan seru dan menaik.

Bahkan terkuak isi Telegram Kapolri Jenderal Idham Azis soal demo Omnibus Law yang disinggung Haris Azhar.

Dalam acara yang dipandu presenter Najwa Shihab itu, menghadirkan narasumber di antaranya Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar.

Baca juga: Siapa Pembakar Halte Sarinah? Orang BIN Jawab di Mata Najwa, Tuduh By Design Kelompok Anarko

Baca juga: TERKUAK Fakta Lain di Demo UU Ciptaker? Seru Tema Mata Najwa Malam Ini, Tonton Live Streaming Trans7

Baca juga: Serunya Mata Najwa Semalam, Fadjroel Rachman Emosi, Tunjuk-tunjuk Wakil BEM SI, Ernest Kritik Jokowi

Dalam acara itu dibahas mengenai Isi telegram Kapolri soal demo Omnibus Law.

Dikaitkan dengan aksi kekerasan terhadap warga yang dilakukan pihak kepolisian selama demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.

Sehubungan dengan banyak kasus kekerasan yang menimpa mahasiswa dan warga sipil oleh oknum polisi, Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar menyebut aksi tersebut sistematis.

Dia menyebut ini juga masuk dalam kategori pelanggaran HAM berat.

"Saya menduga dan ada cukup kuat bukti. Ini yang telah terjadi sebenarnya adalah pelanggaran HAM yang berat. Ini bukan cuma pelanggaran HAM," kata Haris

"Pelanggaran HAM yang besar terutama dalam definisi kejahatan terhadap kemanusiaan. Serangan terhadap warga sipil yang dilakukan secara sistematis atau meluas," katanya .

"Salah satunya soal penyiksaan, penangkapan sewenang-wenang dalam konteks sistematis."

Najwa Shihab kemudian mempertegas pertanyaannya tentang aksi ini bukanlah kebetulan atau sekedar oknum yang melakukan kesalahan dengan bersikap anarkis di lapangan.

"Jadi ini buka random, bukan oknum?" tanya Najwa.

"Oh bukan, ini memang terorkestrasi dengan baik," kata Haris.

Hal berkaitan dengan adanya telegram dari Kapolri yang disebutnya memobilisasi tindakan tersebut.

"Telegram dari Kapolri tanggal 2 Oktober yang memang meninta. Kalau kita baca itu ada mobilisasi dari sektor cyber, sektor lapangan, menggunakan instrumen hukum untuk dalam rangka mengamankan agenda pemerintah dalam rangka Omnibus Law ini,"

"Jadi memang surat telegram Kapolri itu tidak objektif," tambah Haris.

Cek Videonya di sini:

Siapa Pembakar Halte Sarinah? Orang BIN Jawab di Mata Najwa, Tuduh By Design Kelompok Anarko

Siapa sebenarnya pembakar Halte Sarinah? Orang BIN beber jawaban di Mata Najwa, tuduh by design kelompok Anarko.

Dicecar Najwa Shihab di acara Mata Najwa, orang BIN akhirnya bongkar identitas pelaku pembakaran Halte Sarinah.

Orang BIN itu menyebut pembakaran Halte Sarinah adalah by design yang dilakukan kelompok Anarko.

Awalnya, pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab menunjukkan sebuah foto yang menggemparkan masyakarat.

Foto tersebut merekam sosok terduga pelaku pembakaran Halte Sarinah saat demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Berbeda dengan foto yang telah beredar sebelumnya, kali ini terduga pelaku jauh terlihat lebih jelas.

"Foto pelaku pembakaran yang jauh lebih jelas dari yang beredar," ucap Najwa Shihab dikutip dari YouTube Najwa Shihab, pada Kamis (5/11/2020).

"Kalau ini jarang dekat dari salah satu terduga pelaku,"

"Ada beberapa rangkaian foto yang dari jarak dekat," imbuhnya.

Di foto tersebut, tampak seorang pria berbaju serba hitam.

Pria berbadan gempal itu mengenakan topi dan masker.

Ia juga terlihat membawa tas selempang.

Najwa Shihab menjelaskan foto tersebut diambil dari saksi mata yang berada di lokasi pembakaran Halte Sarinah.

"Jauh lebih jelas, kami menerima itu dari sejumlah saksi mata," kata Najwa Shihab.

Najwa Shihab kemudian meminta tanggapan Deputi VII Badan Intelejen Negara (BIN) Wawan Purwanto terkait sosok di foto tersebut.

Wawan Purwanto menjelaskan peristiwa anarkisme di sejumlah tempat saat demonstrasi berlangsung, dilakukan secara sistematis.

Menurutnya perusakan di beberapa tempat umum seperti halte hingga pos polisi merupakan penyerangan yang sudah direncanakan.

"Secara sistematis dia sudah merencanakan, mereka cenderung datangnya lebih sore," kata Wawan Purwanto.

"Mereka mencari celah untuk melakukan penyerangan,"

"Ini by design," imbuhnya.

Baca juga: Megawati Sindir Milenial, Ernest di Mata Najwa, Narasi TV: Mungkin Terlalu Bersemangat sehingga Lupa

Saat ditanya Najwa Shihab terkait siapa sosok yang dimaksud oleh Wawan Purwanto, pria itu menyinggung kelompok Anarko.

"By design siapa Pak Wawan?" tanya Najwa Shihab.

"Ini tentunya suatu satu kelompok, kelompok Anarko terdeteksi sejak awal memang seperti itu," jawab Wawan Purwanto.

"Jadi BIN menduga ini oleh kelompok Anarko?" tanya Najwa Shihab.

"Iya salah satunnya," kata Wawan Purwanto.

Baca juga: Tak Sadar Sudah On Air Ucapan Rocky Gerung Soal Rektor UI Bocor di Mata Najwa, Enggan Minta Maaf

Tak sepakat dengan pihak BIN, Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar mengatakan jarang melihat anggota Anarko bertumbuh gempal seperti di foto tersebut.

"Engga tau ya, ada yang gemuk, saya jarang lihat kelompok Anarko gemuk, biasanya kurus-kurus," ucap Haris Azhar.

Simak videonya:

(TRIBUNTIMUR/RASNIGANI)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Mata Najwa Tadi Malam, Isi Telegram Kapolri Soal Demo Omninus Law, Hubungannya Soal Kekerasan, https://makassar.tribunnews.com/2020/11/05/mata-najwa-tadi-malam-isi-telegram-kapolri-soal-demo-omninus-law-hubungannya-soal-kekerasan?page=all.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Najwa Shihab Tunjukkan Foto Close Up Pembakar Halte Sarinah, BIN Ungkap Identitasnya: Ini By Design
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved