Update Pilkada Surabaya, Hasto Bongkar Bentuk Intimidasi yang Dialami Risma, Pesan Khusus Megawati
Update Pilkada Surabaya, Hasto Kristiyanto bongkar bentuk intimidasi yang dialami Risma, ada pesan khusus Megawati
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
Baca juga: Mahfud MD Tak Gentar Andai Dilaporkan Habib Rizieq Shihab ke Polisi, Ada Klarifikasi Soal Overstay
Risma juga dilaporkan ke sentra Gakkumdu karena dituding melakukan kebohongan publik.
Kebohongan publik yang dimaksud karena Risma menyebut calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi adalah anaknya.
Pilkada Surabaya diikuti 2 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
Pasangan Eri Cahyadi - Armuji diusung partai tunggal PDIP dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pasangan ini akan melawan Machfud Arifin - Mujiaman yang diusung 8 partai koalisi, yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN dan Gerindra.
10 Tahun Pimpin Surabaya
Ada dua hal yang tak bisa dilupakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini selama 10 tahun memimpin Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menceritakan suka duka selama 10 tahun memimpin kota pahlawan.
Hal itu disampaikan Risma saat bincang santai dengan paguyuban warga perumahan Sambikerep secara virtual dari rumah dinas wali kota, di Jalan Sedap Malam, Surabaya, Sabtu (24/10/2020).
Baca juga: Video Asusila Mirip Gisel Viral, Roy Suryo Tak Tinggal Diam, Sorot Tahi Lalat, Ibu Gempi Klarifikasi
Risma mengatakan, salah satu yang paling memberikan kesan saat dia berupaya menutup Lokalisasi Dolly.
Bagi Risma, penutupan lokalisasi itu merupakan langkah yang berat dan berisiko.
Namun, karena dukungan dari berbagai pihak, Risma berhasil melewati hal tersebut.
Tantangan selanjutnya yang pernah dihadapi saat bom bunuh diri di Surabaya.