Liga Italia
Nyaris Berlabuh ke Arsenal, Kini Pirlo Punya Senjata Baru, The New Nedved Kian Bersinar di Juventus
Andrea Pirlo punya senjata baru, The New Pavel Nedved kian bersinar di Juventus, Paulo Dybala makin terbuang
Pemain kelahiran 25 April 2000 ini membuat Arsene Wenger secara langsung menyaksikan talentanya pada 2016 dan sempat berbincang dengan petinggi Brommapojkarna.
Namun, Atalanta tidak kalah cepat, kepala tim akademi, Maurizio Costanzi, langsung turun tangan dan ikut bernegosiasi untuk mendatangkan Kulusevski.
Kulusevski akhirnya memilih Atalanta, alasannya? Iklim dan Constanzi yang saat itu menjanjikan tempat di tim utama, membuat sang pemain memilih ke Bergamo dibandingkan ke London.
Dua musim kemudian, Kulusevski mencatatkan debutnya bersama Atalanta, menghadapi Frosinone dan langsung mendapatkan perhatian dari Gian Piero Gasperini.
Namun, lolosnya Atalanta ke Liga Champions, Gasperini saat itu memilih meminjamkan Kulusevski selama satu musim ke Parma.
Debutnya berseragam Parma, kala itu menghadapi Juventus, dan langsung mencuri perhatian.
Trisula Dejan Kulusevski-Roberto Inglese-Gervinho, benar-benar merepotkan lini belakang Si Nyonya Tua dan diakui Chiellini.
Ia memuji penampilan Kulusevski.
"Ia memanfaatkan kami, nomor 44, benar-benar cepat dan kami kesulitan mengimbangi kecepatannya," ujar Chiellini di laman La Gazetta.
Bahkan Chiellini yang merekomendasikan Juventus untuk merekrut Kulusevski.
Akhirnya 35 Juta Poundsterling dikeluarkan Juventus mendatangkannya dari Atalanta, tetapi Kulusevski dipinjamkan ke Parma hingga akhir musim.
Berseragam Parma hingga akhir musim, ia mengemas 10 gol dan 9 asis, catatan yang sangat apik bagi pemain yang kala itu belum genap 20 tahun.
Kini bersama Juventus, Kulusevski kembali menunjukkan kelasnya.

Enam laga telah dilaluinya bersama Juventus, mengemas 2 gol di Liga Italia, dan nyaris tidak tergantikan.
Meskipun Andrea Pirlo, masih belum menemukan pakemnya dalam menyusun skema baku Juventus, tetapi Kulusevski tetap memainkan peran penting.