Hari Pahlawan
Gubernur Isran Noor Minta Pemkot Samarinda Jebol Tembok Pembatas di TMP Kesuma Bangsa, Ini Alasannya
Gubernur Kaltim Isran Noor menjadi inspektur upacara peringatan hari pahlawan di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kesuma Bangsa.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor menjadi inspektur upacara peringatan hari pahlawan di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kesuma Bangsa.
Dalam kesempatan tersebut ia menyempatkan menabur bunga di pusara para pejuang Kota Samarinda.
Beberapa tokoh pejuang dan pembangunan kota Tepian dimakamkan di makam tersebut. Sebut saja mantan Walikota Samarinda Ahmad Amins, Waris Husain dan Kadrie Oening dimakamkan di kawasan makam tersebut.
Namun ada yang menjadi perhatian Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor ketika mendatangi TMP Kesuma Bangsa.
Ada tembok pembatas antara makam di bagian depan dan bagian belakang kawasan TMP tersebut.
Baca juga: MENDADAK, ILC Bahas Kepulangan Habib Rizieq Dibatalkan Fadli Zon Sentil Telepon Gaib ke Karni Ilyas
Baca juga: Belum Punya Psikolog Untuk Dampingi Kegiatan Puspaga, DP3A Kukar Kesulitan Bayar Jasanya
Isran Noor justru meminta Pemkot Samarinda untuk menjebol dinding tersebut. Sebab makam Ahmad Amins, Anwar Hanani dan Waris Husain berada di belakang TMP dan tertutup tembok.
"Kenapa ada temboknya? Enggak los (lapang) saja terbuka," kata Isran Noor. Sementara itu, orang nomor satu di Kaltim ini berikan pesan kepada masyarakat dalam peringatan Hari pahlawan kali ini.
"Semua orang bisa berbuat dan berkarya dan hal-hal yang bermanfaat buat masyarakat. Mereka berpeluang semua jadi pahlawan," ucapnya.
Baca juga: Debat Calon Wakil Walikota, Ini Pesan Ketua KPU Samarinda
Baca juga: Sempat Tak Percaya, Darah Pahlawan Mengalir di Tubuh 5 Artis Ini, Iskandardinata Hingga Diponegoro
Ia pun sempat berseloroh jika dirinya masih dikatakan generasi Millennial. "Saya ini lebih millenial lagi. Rambutku saja masih putih," selorohnya.
Terakhir ia mengingatkan kepada generasi muda untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam mendapatkan kemerdekaan hingga saat ini.
Sebab tanpa jasa pahlawan itu, bangsa Indonesia mungkin tidak ada sampai saat ini. "Tenang saja Belanda sudah lari," pungkas Isran Noor
(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)