Jalan Rusak Hingga 12 Kilometer, Anggota DPRD PPU Minta Prioritaskan Akses Jalan di Semoi II

Apalagi, Desa Semoi II menjadi salah satu akses jalan menuju calon Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, bila memang IKN benar-benar pindah.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Dapil Sepaku, Abdul Rahman Wahid.TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Dapil Sepaku, Abdul Rahman Wahid mengatakan, perbaikan akses jalan di Desa Semoi II, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU menjadi prioritas utama.

Apalagi, Desa Semoi II menjadi salah satu akses jalan menuju calon Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, bila memang IKN benar-benar pindah.

Wahid mengungkapkan, disebagian wilayah yang berada di Desa Semoi II masih banyak jalanan yang belum diaspal dan masih banyak jalan yang hancur.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Pengerjaan Penerangan Jalan Umum di Balikpapan 96 Persen, Prioritas Daerah Rawan

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Kodim 0907 Tarakan Bagikan 1000 Masker ke Pengguna Jalan

Baca Juga: BPD Kaltimtara Bangun Kantor Unit Usaha Syariah di Jalan Kemakmuran Samarinda, Biaya Rp 45 Miliar

Hal itulah yang mendasari dirinya bahwa perbaikan jalan di Desa Semok II menjadi prioritas utama

"Sebagian wilayah juga masih jalan tanah, sekarang jadi skala prioritas termasuk saya sendiri memprioritaskan karena menjadi akses jalan masyarakat setemlat, kebetulan saya dari sana, saya akan maksimalkan untuk kegiatan disana," kata Wahid, Rabu (11/11/2020).

Ia mengatakan, sebelumnya pada eaktu itu sekira tahun 2008, jalan di Desa Semoi II sempat dilakukan pengaspalan tetapi tidak seluruhnya, kurang lebih 12 kilometer. Saat ini kondisi jalan aspal tersebut sudah rusak parah.

"Aspal dari 2008 itu kondisinya sudah hancur, dijalan itu sekitar 12 kilometer, untuk keseluruhannyanya di Desa Semoi II, belum desa-desa lain," ujarnya.

Baca Juga: KPU Balikpapan Pastikan Debat Pilkada Tetap Jalan, Meskipun Ada Penolakan dari Jaringan Kotak Kosong

Baca Juga: Kisah Pria Sang Penyelamat Kucing Jalanan di Balikpapan, Bermula dari Jalan-jalan di Sepinggan

Baca Juga: Pemilik Lahan di Jalan Tol Balikpapan Tuntut Ganti Rugi Rp 28 Miliar, Masih Terkendala Status Lahan

Dirinya mengatakan, saat ini masyarakat sangat membutuhkan akses jalan yang bagus. Sebab, di Desa Semoi II hampir 70 persen jalan masih tanah.

"Insya Allah jika jalannya diperbaiki bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat disana. jika akses jalan bagus pasti masyarakat sejahtera," kata anggota Fraksi Gerindra ini.

(TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MS)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved