Pemkab Kukar Berencana Usulkan Penerapan Kawasan Konservasi Perairan Habitat Pesut Mahakam
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan RI didampingi Direktur Konservasi
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
Sementara itu, Direktur KKHL KKP Andi Rusandi memaparkan penetapan kawasan berdasarkan kajian ilmiah dan berbasis kemasyarakatan bagi lumba - lumba air tawar pesut Mahakam ini bertujuan untuk memperoleh perlindungan habitat yang efesien melalui peningkatan kualitas habitat.
Seperti menghindari polusi bahan kimia dan suara bawah air serta mengurangi resiko kematian yang disebabkan rengge, racun dan tertabrak kapal terafiliasi sistem pemantauan perkembangan dan ancaman terhadap Pesut Mahakam.
Sumber daya perikanan dan kualitas air serta terbangunnya ekowisata yang berbasis kemasyarakatan dan alam di daerah habitat Pesut Mahakam,” pungkasnya.
Pemaparan materi terkait kondisi Pesut Mahakam disampaikan Danielle Kreb dari Yayasan Konservasi Rasi, Amehr Hakim dari Direktorat KKHL.
Serta Ahmad Gestiadi Pasatibu dari Kemendagri Workshop diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari Pemerintah Kabupaten Kukar kepada Direktur Konservasi dan Keanekaragamaan Hayati Laut.
(Tribunkaltim.co/Aris Joni)