Seorang Pasien Positif Covid-19 di Tarakan Meninggal Dunia, Punya Riwayat Tekanan Darah Tinggi
Seorang pasien konfirmasi positif covid-19 meninggal dunia di Kota Tarakan. Pasien berinisial SE (57) ini dinyatakan meninggal pada pukul 03.00 Wita
Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.COM, TARAKAN- Seorang pasien konfirmasi positif covid-19 meninggal dunia di Kota Tarakan.
Pasien berinisial SE (57) ini dinyatakan meninggal pada pukul 03.00 Wita di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tarakan.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengatakan, pasien sebelumnya merupakan kasus suspek yang datang ke RSUD Tarakan pada 8 November 2020.
"Kemudian tanggal 9 November itu dinyatakan terkonfirmasi (positif Virus Corona )," ujar dr Devi Ika Indriarti, Kamis (12/11/2020).
dr Devi Ika Indriarti menambahkan, pasien SE (57) ini memiliki penyakit komorbit.
"Kalau komorbit, ada memang, penyakit komorbitnya itu tekanan darah tinggi," ungkapnya.
Dia mengatakan, kondisi pasien meninggal dunia ini sempat membaik, namun beberapa hari terakhir kondisi pasien memburuk.
Bahkan pasien tersebut membutuhkan alat bantu pernafasan
"Kita tidak mengetahui, ya bisa jadi virusnya dia bermutasi atau bentuknya mungkin semakin ganas atau daya tahan tubuhnya semakin menurun. Jadi akhirnya itu yang bisa memperberat penyakitnya, itulah bisa menyebabkan terjadinya kematian," kata dia.
Diketahui, tim Gugus Tugas telah melakukan tracking kasus pada 9 November 2020 dengan siapa saja pasien tersebut melakukan kontak langsung.
Baca juga: Berita Terkini Kaltara
"Semua kontak eratnya sudah dilakukan pembinaan. Cuma, saya lihat dari laporan, belum ada (pasien konfirmasi) yang terhubung dengan kasus ini (pasien SE)," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, jumlah pasien covid-19 atau Virus Corona yang meninggal dunia di Kalimantan Utara (Kaltara), mengalami peningkatan, Kamis (12/11/2020).
Peningkatan terjadi pasca seorang pasien covid-19 di Kota Tarakan, Kaltara meninggal dunia.
"Ada tambahan satu orang pasien covid-19 yang meninggal dunia di Tarakan, yakni perempuan inisial SE (57)," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandi kepada TribunKaltara.com, Kamis (12/11/2020) siang.
Agust Suwandy menambahkan, pasien Covid-19 di Tarakan meninggal dunia di RSUD Tarakan.
Rumah sakit itu merupakan rumah sakit rujukan pasien covid-19 di Kaltara.
"Pasien inisial SE masuk di rumah sakit tanggal 8 November, dan dinyatakan positif covid-19 pada 9 November," ujarnya.
Saat masuk ke RSUD Tarakan, SE diketahui memiliki gejala batuk, pilek, dan sesak.
Selain itu, memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.
Diduga kuat ia terpapar covid-19 dari transmisi lokal.
Baca juga: PESTA Pernikahan di Sragen Berujung Petaka, Sekeluarga Wafat Karena Covid, Diawali Mempelai Wanita
Baca juga: Kamis 12 November 2020 Hari Ayah Nasional, Gambar dan Ucapan Bisa Diungkapkan Ke Ayah Tercinta
Baca juga: MIRIS, Pengemudi Ojol Jadi Korban Pembacokan, Biaya Operasi Utang Sana-Sini, Setahun Harus Istirahat
"Pasien telah dimakamkan di pemakaman yang ada di Tarakan, sesuai protokol penanganan covid-19,'' katanya.
Adanya tambahan satu pasien yang meninggal di Tarakan, membuat total pasien Covid-19 yang meninggal dunia se-Kaltara menjadi 11 orang.
Tujuh pasien Covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Bulungan, dan 4 orang di Tarakan.
(Tribunkaltara.com/Risnawati dan Amiruddin)