Empat Objek Wisata di Kabupaten Paser Jadi Praktek Vandalisme, Begini Tanggapan Kepala Disporapar

Tempat wisata merupakan sarana publik yang harus dijaga kebersihan maupun ke keindahannya, baik dari sarana dan prasarananya. Sabtu, 14/11/2020.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SYAIFULLAH IBRAHIM
Kepala Disporapar Yusuf Sumako, TRIBUNKALTIM.CO, SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Tempat wisata merupakan sarana publik yang harus dijaga kebersihan maupun ke keindahannya, baik dari sarana dan prasarananya. Sabtu, 14/11/2020.

Sebanyak empat objek wisata di Kabupaten Paser menjadi sasaran aksi perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya ( Vandalisme) seperti halnya keindahan alam yang dirusak oleh pengunjung yang tidak bertanggung jawab.

Perbuatan vandalisme itu dilakukan di empat objek wisata yang ada di Kabupaten Paser, di antaranya Museum Sadurengas, Doyam Turu, Gua Mangku Langit dan Gua Lusan.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata atau Kepala Disporapar Paser, Yusuf Sumako mengatakan perbuatan itu telah merusak keindahan dari empat objek wisata tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Debat Publik Cagub Kaltara, Udin Pakai Jas Biru, Irianto dan Zainal Kemeja Putih

Baca juga: LIVE STREAMING Pernikahan Sule dan Nathalie Holscher, Siaran Langsung di YouTube Rans Entertainment

“Empat  objek wisata ini sempat dirusak dengan coretan-coretan yang dilakukan oleh pengunjung yang usil. Beberapa dinding gua sudah dicorat-coret,” ujar Sumako.

Sementara ini pemerintah belum memberikan sanksi kepada oknum pengunjung pelaku vandalisme, pihak dari Disporapar hanya memberikan teguran secara lisan agar tidak mengulangi perbuatannya.

‘’Kami berikan teguran lisan dan  pembinaan untuk pengunjung yang mencoret-coret dinding tempat wisata, kami belum sampai membawa kasus perusakan ini ke pihak yang berwajib,” terang Sumako.

Dalam mencegah kejadian seperti itu terulang, Sumako selaku Kadis Disporapar mengajak masyarakat dalam menjaga aset daerah di seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Paser.

Baca juga: NEWS VIDEO Jadwal UEFA Nations League Malam Ini, Bigmatch Portugal Vs Perancis

Baca juga: Roy Suryo Syok, Tahu Video Syur Mirip Gisel Bukan Rekayasa, Kembali Terjadi Setelah Kasus Ariel NOAH

"Kami terus melakukan sosialisasi dan merangkul masyarakat untuk menjaga aset daerah utamanya objek wisata kita yang ada di kabuten paser ini", imbuhnya.

Sumako mengatakatan, keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga aset daerah dapat mengurangi resiko pengurusakan yang dapat mengurangi nilai keindahan objek wisata.

Keikut sertaan masyarakat dalam menjaga objek wisata yang ada di kabupaten Paser dengan harapan tidak ada lagi destinasi wisata dirusak atau dicoret-coret yang dapat mengurangi nilai keindahannya.

(TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved