Pasangan Udin-Undunsyah Janji Beri Insentif Bagi Buruh di Kalimantan Utara

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Udin Hianggio dan Undunsyah (U2OK) sampaikan visi-misi berkaitan dengan pokok pembahasan yang diusung pada debat kandidat pemilihan Gubernur Kalimantan Utara ( Pilgub Kaltara), Sabtu (14/11/20) malam.

Dalam kesempatannya, Calon Wakil Gubenur Kaltara nomor urut 1, Undunsyah tegaskan, bahwa penanganan pandemi covid-19 harus didukung oleh rumusan kebijakan yang diarahkan pada pemulihan perekonomian baik di masa pandemik maupun pasca pandemik covid-19.

"Penanganan pandemik covid-19 harus dilakukan secara sistematis, konsisten, tegas, koordinatif, dan disertai dengan kebijakan yang komprehensif serta holistik, dari mulai pencegahan, penindakan, penanggulangan, sampai pada tahap pemulihan," ujar Undun dalam penyampaian visi-misinya.

Baca Juga: BREAKING NEWS Debat Publik Cagub Kaltara, Udin Pakai Jas Biru, Irianto dan Zainal Kemeja Putih

Baca Juga: Bersama Eva Wondo, Rektor UBT Prof Adri Patton Pandu Debat Publik Pilgub Kaltara

Baca Juga: Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi Ajak Warga Saksikan Debat Publik Pilgub Malam Ini

Kemudian dibidang pendidikan, dia sampaikan, misi U2OK yakni meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berakhlak mulia yang akan dituangkan dalam tujuh program pokok.

Program tersebut nantinya, kata dia, diarahkan pada upaya menjadikan SDM di Kaltara memiliki daya saing baik d itingkat nasional maupun internasional.

"Namun tentu, kita akan tetap memperhatikan potensi dan kearifan lokal," tambahnya.

Sementara, di bidang kesehatan, strategi yang dicanankan yakni ketersediaan fasilitas kesehatan yang representatif berbasis pelayanan yang profesional, mengoptimalkan pemanfaatan informasi dan teknologi (IT), serta didukung oleh tenaga-tenaga medis profesional yang berbasis dengan keahlian, ditunjang dengan penghasilan yang memadahi.

Dalam bidang ketenagakerjaan, ia katakan, merupakan salah satu program unggulan U2OK, yaitu memberikan insentif kepada buruh tenaga kerja untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Selanjutnya, dibidang sosial dan budaya, yakni mengembangkan potensi alam, budaya, dan kearifan lokal untuk pemberdayaan kemandirian ekonomi masyarakat lokal.

Baca Juga: Debat Publik Pilkada Bontang Antara Basri-Najirah vs Neni-Joni Digelar di Samarinda

Baca Juga: Debat Kedua Pilgub Kaltara Digelar di Jakarta Malam Ini, Bakal Bahas Strategi Penanganan Covid-19

Baca Juga: CEK Daftar Nama Panelis Debat Publik Pilkada Bontang, Rencananya Digelar di Samarinda