Tubuh Anak yang Tenggelam di Selokan Ditemukan, Begini Nasib Bocah 2 Tahun Tersebut
Khoirul Rafky Altair (2), bocah yang tenggelam, terus dilakukan pencarian oleh warga RT 32 Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat bersama BPBD dan seju
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
Sebagai informasi, kondisi rumah di lokasi kejadian, terdiri dari beberapa rumah apung, di mana berbatasan dengan laut.
"Saat keluar rumah, saya lihat ada gelembung besar keluar dari perbatasan antar rumah di Pandan Sari," terang Saksi Mata, Ali.
Sejurus dirinya langsung turun dan bergerak ke arah gelembung tersebut. Terkejut lantaran terdapat seorang bocah.
"Saya pas keluar tadi liat kok ada gelembung. Saya cek, kagetnya saya rupanya ada kakaknya yang cewek itu. Saya tarik aja dia," ujarnya.
Nafisa yang selamat lantas berlari seraya berteriak berkata bahwa adiknya masih berada di dalam air.
Mendengar itu, Ali pun kembali mencari adik korban.
"Dia panggil-panggil adiknya. Orangtuanya dipanggilnya. Saya langsung sama warga ngecek selokan itu," jelas Ali.
Orangtua kedua anak malang itu pun sekejap mencari anaknya yang kini juga dibantu oleh warga dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.
Baca juga: Habib Rizieq Kena Denda Rp 50 Juta dari Anies Baswedan Karena Pesta Pernikahan Syarifa Najwa Shihab
Baca juga: Ingin Cepat Dapat Uang dan Pulang ke Jawa, Bapak 3 Anak di Kubar Nekat Jadi Pengedar Sabu
"Tadi kami dapat laporan sekitar pukul 17.00 Wita. Bahwasannya ada seorang anak berusia dua tahun tenggelam di bawah rumah," ujar salah satu petugas BPBD Kota Balikpapan, Iwan.
Ketika awak TribunKaltim.co tiba di lokasi kejadian, segenap warga dan Relawan berjibaku mencari Khairul yang belum ditemukan.
Beberapa menyebur ke dalam selokan antar rumah, beberapa menyinari menggunakan ponsel.
Di samping itu, tampak air laut sedang pasang.
Sehingga berdampak pada ketinggian air mencapai setidaknya mata kaki orang dewasa di lokasi kejadian.
Hingga kini, pencarian masih berlangsung di tiap jarak antar rumah.
(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)