Menghilang di Sungai Mahakam

Motor dan Sandal Korban Masih Berada di Tepian Sungai Mahakam, Sempat Didatangi 2 Orang Minta Rokok

Pemuda bernama Gusti (18), warga Jalan Wiraswasta RT 08 No. 44 D, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Tim

TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Lokasi terakhir korban Gusti (18) terlihat, sebelum dinyatakan hilang, Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 07.00 Wita TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pemuda bernama Gusti (18), warga Jalan Wiraswasta RT 08 No. 44 D, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur  dilaporkan menghilang.

Dia bersama temannya sekaligus saksi M. Jidan Maulana (19) yang diketahui warga Jalan DI. Pandjaitan, RT 70, No. 61, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda dalam peristiwa yang diduga menyebabkan korban tenggelam di perairan Sungai Mahakam usai didatangi dua orang tak dikenal yang meminta korek dan rokok korban, yang  kemudian mendorong dua remaja ini ke arah sungai tanpa alasan jelas.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Ipda M Ridwan saat tiba di lokasi kejadian, mendatangi saksi dan ibu korban yang sudah berada tepat di titik terakhir korban menghilang.

"Motor dan sandal milik korban masih ada di lokasi kejadian, belum diketahui apa alasan kedua pelaku mendorong dua remaja ini," ungkap Ipda M Ridwan, Selasa (17/11/2020).

Guna kepentingan penyelidikan, pihaknya membawa kedua orang yaitu Ibu korban dan temannya yang juga mengalami peristiwa sama.

"Kami minta keterangan dulu dari keduanya, nanti kami sampaikan lagi perkembangan terkait ini," ujar Ipda M Ridwan

Diketahui dari keterangan saksi yang selamat saat mengalami peristiwa ini, Jidan mengaku bahwa dua orang yang tidak dikenal ini mendatangi keduanya meminta korek dan rokok, setelah diberikan, keduanya lantas didorong ke arah Sungai Mahakam.

Jidan selamat, setelah berpengangan pada bagian cor semen turap yang berada di permukaan sungai hingga berhasil naik melalui intake PDAM Teluk Lerong yang berjarak 200 meter dari titik ia terjatuh ke perairan, lalu naik ke daratan.

Ibu Korban Hilang tak Punya Firasat

Rodiah (40) tak punya firasat apa-apa sebelum kejadian hilangnya sang anak yang disayanginya.

Ia sempat sempat mencari anaknya sebelum dilaporkan menghilang.

Gusti (18), warga Jalan Wiraswasta RT 08 No. 44 D, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, menghilang tepatnya pukul 02.00 Wita dinihari, saat duduk bersama temannya yang selamat dalam peristiwa ini, yaitu M. Jidan Maulana (19) yang diketahui warga Jalan DI. Pandjaitan, RT 70, No. 61, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.

Rodiah sempat mengetahui anaknya keluar rumah sekitar pukul 23.00 Wita.

Namun ia tak begitu paham anaknya hendak pergi ke mana.

Dari kesaksian temannya, Jidan (18), barulah ia terkejut dan histeris, sang anak ternyata didorong oleh dua orang tidak dikenal saat duduk di pinggir Sungai Mahakam sekitar Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved