Pilkada Kubar
Sukseskan Pilkada, Panwascam Sekolaq Darat Sosialisasi Pentingnya Partisipasi Warga Dalam Pemilu
Panwascam Sekolaq Darat mengelar sosialisasi pengawasan partisipatif masyarakat menjelang pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat
Penulis: Zainul | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Panitia Pengawas Kecamatan atau Panwascam Sekolaq Darat mengelar sosialisasi pengawasan partisipatif masyarakat menjelang pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Kutai Barat pada 9 Desember nanti.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah instansi terkait termasuk Karangtaruna, Sekretariat Panwas Kecamatan Sekolaq Darat, tokoh adat, pemilih pemula, masyarakat, tokoh pemuda, serta tokoh agama yang terdiri dari 8 kampung di Kecamatan Sekolaq Darat.
Sosialisasi yang berlangsung beberapa waktu lalu di gedung BPU Kampung Sekolaq Darat itu menghadirkan 3 narasumber yang memaparkan materi tentang Netralitas ASN dalam Pilkada, Kamtibnas, dan Pemilih yang cerdas.
Baca juga: NEWS VIDEO Hilang di Sungai Mahakam, Pencarian Korban Oleh Tim Gabungan SAR Dilanjutkan Besok
Baca juga: Ada Vivo V20, Oppo Reno4, Realme 7 Pro, Ini Daftar HP Harga Rp 5 Jutaan Bulan November 2020
Ketua Panwascam Kecamatan Sekolaq Darat Fransiskus Regis Peng mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kutai Barat, yang tujuannya adalah untuk mengajak masyarakat turut aktif dalam mensukseskan Pilkada serentak pada 09 desember 2020 nanti.
Menindaklanjuti arahan pimpinan Bawaslu Kabupaten Kutai Barat untuk mengajak masyarakat turut aktif dalam setiap tahapan proses pilkada.
"Kami sebagai Panwascam sangat menyadari keterbatasan dalam jumlah personil sehingga nantinya sangat diperlukan partisipasi dari lapisan masyarakat untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan dalam pilkada nanti,” ujarnya, Selasa (27/11/2020).
Baca juga: NEWS VIDEO Detik-detik Kapal Kargo yang Muat 137 Peti Kemas Terbalik dan Tenggelam di Teluk Lamong
Baca juga: FAKTA Terbaru, Pelaku Pembunuhan Istri Siri di Samarinda juga DPO Polres Palu Kasus Penggelapan
Lebih lanjut dijelaskan Fransiskus Regis Peng, masyarakat selama ini hanya merasa pilkada sebagai proses pemberian suara kepada calon dibilik suara tanpa ingin tahu proses perjalanannya.
“Oleh karena itu kami mengajak masyarakat untuk turut serta dan peduli bersama-sama untuk bertanggung jawab dalam mensukseskan Pilkada Kutai Barat mendatang,” pungkasnya.
(Tribunkaltim.co/Zainul Marsayfi).