Tak Dapat Restu Dari Orantua Pujaan Hatinya, Siswa SMK di Blora Gantung Diri, Sempat Tulis Surat

Ia adalah cowok berinisial RG 18 tahun itu mengaku selain ditolak, hubungannya juga tidak direstui orangtua si cewek.

Editor: Samir Paturusi
Kompas.com/Junaedi
Ilustrasi gantung diri-Hanya gara-gara tak mendapat restu dari orangtua cewek, siswa SMK ini nekat gantung diri 

TRIBUNKALTIM.CO-Cinta ditolak dukun melayang.

Namun berbeda dengan siswa SMK di Desa Temenggeng, Kecamatan Sambong, Blora.

Ia nekat gantung diri hingga tewas hanya gara-gara cintanya ditolak seorang cewek.

Namun sebelum ia memutuskan untuk mengkakhiri hidupnya, ia terlebih dahulu membuat surat untuk orangtua yang cewek yang menolaknya. Bl

Ia adalah cowok berinisial RG 18 tahun itu mengaku selain ditolak, hubungannya juga tidak direstui orangtua si cewek.

Baca Juga: Dua Bulan Suaminya tak Pulang, Wanita Hamil di Jakarta Ini Depresi dan Coba Bunuh Diri

Baca Juga: Anak-anak Jadi Yatim Piatu Seketika Usai Ayah Habisi Ibu Lalu Bunuh Diri, Warga Geger, Ini Sebabnya

Baca Juga: Penutupan Dolly dan Bom Bunuh Diri Warnai 10 Tahun Kepemimpinan Risma, Ada juga yang Membahagiakan

"Pelajar itu ditemukan meninggal dunia oleh adiknya di dalam kamar dengan posisi gantung diri menggunakan tali tampar yang diikatkan di kayu usuk. Kejadian kemarin," kata Kapolsek Sambong, Iptu Yatmo saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (16/11/2020).

Informasi tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Sambong.

Saat itu juga tim Satreskrim Polsek Sambong langsung berupaya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan. Murni bunuh diri," terang Yatmo.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Sambong, Aiptu Lukman Hadi menyampaikan hasil pemeriksaan kepolisian.

Dari keterangannya, pelajar yang duduk di bangku kelas II salah satu SMK terkemuka di Kecamatan Cepu itu diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran cintanya ditolak.

"Motifnya cinta ditolak dan tidak direstui orang tua sang cewek," ungkap Lukman.

Menurut Hadi, sebelum gantung diri, pemuda itu meninggalkan sepucuk surat untuk orang tua serta teman gadisnya tersebut.

Dalam surat tersebut, korban menulis permintaan maaf dan ucapan terima kasih kepada orang tuanya.

RG juga menulis perasaan cintanya kepada teman gadisnya tersebut.

Dalam surat itu, korban juga meminta doa sepeninggalnya nanti.

"Isi suratnya meminta maaf dan berterima kasih kepada orang tua. Korban juga mengaku cinta mati kepada teman gadisnya," jelasnya dikutip dari Kompas.com artikel 'Cinta Ditolak, Siswa SMK Gantung Diri, Tinggalkan Surat Berisi Perasaannya'

Berikut isi surat yang ditulis RG:

'Surat Untuk Ayah dan Ibuku

Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua. Maafkan saya Ibu Bapakku.

Terimaksih Ibu Bapak yang sudah menjadi orang tua yang baik dalam hidupku. Dan Tuhan, aku sayang sama kalian semua.

Doakan aku buat nanti.

Ibu dan Bapak aku minta tolong, kalau aku nanti telah tiada, aku dimakamkan tolong kasih sakral di atas kuburanku.

I Love You untuk orang tuaku.

Buat Si*d*, terima kasih atas semuanya, sama yang telah kamu berikan terhadap aku.

Aku mencintaimu sampai mati'

Baca Juga: NEWS VIDEO Mendebarkan Seorang Gadis Coba Bunuh Diri Lompat dari Fly Over Jamin Ginting Medan

Baca Juga: NEWS VIDEO Faktor Ekonomi, Pria Ini Diduga Mencoba Bunuh Diri di Tower Penajam

Baca Juga: Gadis 17 Tahun Tewas Bunuh Diri, Diduga Karena Putus Cinta, Tinggalkan Surat Untuk Mantan

Kasus Serupa

Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa remaja FS 17 tahun di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

FS nekat gantung diri setelah 2 hari putus cinta dengan kekasihnya.

Cewek remaja itu juga menulis sepucuk surat yang ditulis untuk mantan kekasih dan orangtuanya.

FS ditemukan tewas gantung diri menggunakan dasi SMA yang dililitkan di sebuah pohon jambu.

Korban ditemukan dalam keadaan tergantung tergantung di depan Kantor Pusat UKI Tiraja, Makale, Tana Toraja.

Di lokasi kejadian ditemukan sepucuk surat untuk mantan kekasih korban.

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP John Paerunan membenarkan surat tersebut.

Saat ini mantan kekasih korban sudah diamankan di Polres Tana Toraja untuk menjalani pemeriksaan.

"Diduga antara korban dan mantan pacarnya pada dua hari yang lalu putus dan diduga korban stres sehingga memilih gantung diri," jelasnya dikutip dari TribunTimur.com artikel 'ISI Surat Gadis 17 Tahun yang Tewas Gantung Diri Buat Mantan'.

Berikut isi surat korban untuk mantannya:

'Buat A*p*n

Terimakasih atas semuanya, semu yang t'lah kamu berikan terhadap aku.

Ini janjiku dulu, kalau aku akan mencintaimu sampai aku mati

dan hubungan ini saya samakan dgn hidup saya.

Jika hubungan ini berakhir maka hidupku pun juga berakhir.

Demi Tuhan aku berjanji aku tidak akan menggangu kamu lagi, ini akhir pertemuan kita..

Berjanjilah jangan tangisi kepergianku. Aku mencintaimu I LOVE YOU'

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Siswa SMK Gantung Diri Cintanya Ditolak Cewek Tak Direstui Orangtua, Tulis Sepucuk Surat Perpisahan, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/11/17/siswa-smk-gantung-diri-cintanya-ditolak-cewek-tak-direstui-orangtua-tulis-sepucuk-surat-perpisahan?page=all

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved