MotoGP
UPDATE! Klasemen MotoGP 2020 dan Jadwal Seri Pamungkas, Bos Suzuki Minta Joan Mir Pakai Nomor 1
Update! klasemen MotoGP 2020 dan jadwal seri pamungkas, bos Suzuki minta Joan Mir pakai nomor satu
TRIBUNKALTIM.CO - Update! klasemen MotoGP 2020 dan jadwal seri pamungkas, bos Suzuki minta Joan Mir pakai nomor satu.
Sebagai juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir berhak untuk menggunakan nomor satu di motonya.
Namun, Joan Mir bisa saja tetap menggunakan nomor 36 yang sudah digunakannya sejak awal karir di dunia balap.
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, berharap Joan Mir menggunakan nomor balap 1 setelah menjadi juara MotoGP 2020.
Joan Mir menorehkan pencapaian baru dalam kariernya pada ajang MotoGP 2020.
Gelar juara MotoGP 2020 didapat Joan Mir berkat penampilan yang begitu konsisten dalam kompetisi yang diwarnai dengan hasil yang tidak terduga.
Baca juga: Penuh Haru, Joan Mir Dedikasikan Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 Bagi Tenaga Medis dan Pasien Covid-19
Baca juga: Pujian Manis Alex Marquez ke Joan Mir Juara MotoGP Valencia 2020, Klasemen MotoGP, Nasib Morbidelli?
Baca juga: UPDATE Klasemen & Jadwal Seri Pamungkas MotoGP Portugal 2020, Joan Mir Sejajar dengan Jorge Lorenzo
Baca juga: Penderitaan Joan Mir di Lintasan Membuatnya Juara Dunia MotoGP 2020, Nasib Buruk Fabio Quartararo
Mir memastikan diri sebagai kampiun dengan finis di posisi ketujuh pada balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020),
Catatan 7 podium (paling banyak pada musim ini) termasuk 1 kemenangan membuat Mir berhak menyematkan namanya dalam menara juara MotoGP.
Pertanyaan berikutnya pun muncul, nomor balap apa yang akan dipakai pembalap asal Mallorca tersebut pada MotoGP 2021.
Seperti diketahui, juara MotoGP berhak untuk memilih nomor keramat "1" sebagai nomor balap mereka pada musim berikutnya.
Davide Brivio tidak menampik bahwa dirinya ingin melihat pembalap bernomor 1 di tim Suzuki Ecstar pada MotoGP musim depan.
Namun begitu, Davide Brivio menyerahkan keputusan soal nomor balap yang akan dipakai pada musim depan kepada Joan Mir.
"Kami belum mendiskusikannya, nomor 1 akan bagus baginya tidak perlu diragukan, tetapi saya tidak tahu. Itu keputusan pembalap," kata Brivio, dilansir dari AS.
"Di era modern ini, nomor balap adalah sebuah logo, untuk urusan merchandise. Saya ingin melihat nomor 1 di Suzuki lagi. Itu akan terlihat bagus, tetapi saya tidak tahu."
"Itu terserah Joan," ucap Brivio menegaskan.
Nomor 1 kurang bersahabat bagi pembalap MotoGP yang mengenakannya.
Tidak pernah ada pembalap yang berhasil mempertahankan gelar di MotoGP/GP500 dengan nomor balap 1 sejak legenda balap Mick Doohan pada 1998.
Pembalap nomor 1 terakhir di Suzuki, Kenny Roberts Jr., juga tidak dapat mempertahankan gelarnya setelah menjadi kampiun kelas para raja pada 2000.
Sejak saat itu hanya ada dua pembalap yang menolak mengenakan nomor 1 kendati menjadi juara yaitu Valentino Rossi (46) dan Marc Marquez (93).
Joan Mir sendiri selalu menggunakan nomor 36 sejak awal kariernya.
Rengkuh Gelar MotoGP Lebih Cepat
Joan Mir menaklukkan kelas MotoGP lebih cepat dari Valentino Rossi dan Marc Marquez? Tentu, tergantung bagaimana Anda melihatnya.
Joan Mir menorehkan prestasi baru dalam karier balapnya setelah mengunci gelar juara kelas utama MotoGP 2020 pada Minggu (15/11/2020).
Posisi finis ketujuh pada balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo sudah cukup untuk membuat Joan Mir mengunci posisinya di puncak klasemen.
Keunggulan 29 poin yang dicatat Joan Mir atas pesaing terdekat, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT), sudah tidak mungkin tersusul dengan satu seri balap tersisa.
Ini menjadi gelar juara dunia MotoGP pertama bagi Joan Mir sepanjang karier balapnya. Sebelumnya dia juga menjadi kampiun Moto3 pada 2017.
Pembalap Suzuki Ecstar tersebut juga berhasil meraih puncak tertinggi dalam ajang balap motor dalam waktu yang relatif singkat.
Memang, Mir masih kalah cepat dari Marc Marquez dan Valentino Rossi jika mengacu usia mereka ketika pertama kali menyabet gelar juara kelas teratas.
Mir juga tidak langsung meraih gelar pada musim debutnya di kelas MotoGP seperti ketika Marquez melakukannya pada musim 2013.
Namun, lain ceritanya apabila lama penampilan pada ajang grand prix yang dijadikan tolak ukur.
Dalam hal ini Joan Mir lebih unggul daripada kedua seniornya itu.
Gelar juara MotoGP diraih pembalap asal Mallorca tersebut pada musim kelimanya pada kejuaraan balap motor grand prix.
Sementara Valentino Rossi dan Marc Marquez menorehkan pencapaian serupa pada musim keenam mereka.
Mir baru melakoni debut secara penuh pada 2016.
Pria bernama lengkap Joan Mir Mayrata itu memulai kiprahnya di kelas Moto3, sama seperti sebagian besar pembalap lainnya.
Potensi besar Mir sudah terlihat sejak awal.
Mir menandai debutnya dengan catatan 1 kemenangan, 3 podium, 1 pole position, 2 lap tercepat, plus titel rookie of the year.
Musim berikutnya Mir berhasil merebut gelar juara dunia pertamanya ketika memimpin kejuaraan Moto3 dengan begitu dominan.
Joan Mir membukukan catatan 10 kemenangan dalam semusim, hanya berjarak 1 kemenangan dari rekor Valentino Rossi di kelas yang sama (dulu 125cc).
Pencapaian besar Mir di kelas paling 'ugal-ugalan' tersebut membuat Suzuki kepincut untuk merekrutnya.
Hanya tiga bulan setelah Mir melakoni balapan perdana di kelas Moto2 pada Maret 2018, kepindahannya ke tim pabrikan Hamamatsu telah diresmikan.
"Dia ganas, dia cerdas, dia baik hati, dan bisa sangat cepat," kata Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, ketika mengumumkan Joan Mir sebagai pembalap anyar.
"Dia punya semua karakteristik yang kami cari dari pembalap muda, yang ingin bergabung tidak hanya karena prestise tim pabrikan tetapi karena percaya dengan proyek kami."
Mir akhirnya hanya numpang lewat di Moto2.
Pencapaian terbaik Mir di Moto2 adalah finis di posisi kedua pada balapan GP Jerman dan GP Australia.
Namun, tidak akan ada yang mempertanyakan keputusan Mir tersebut karena mulai sekarang namanya akan tercatat dalam sejarah sebagai juara MotoGP.
Valentino Rossi dan Marc Marquez sebenarnya juga berpeluang untuk mengambil jalur akselerasi seperti halnya Joan Mir.
Dalam buku Valentino Rossi: The Definitive Biography dikisahkan bagaimana Rossi ditawari untuk naik ke kelas 250cc lebih cepat pada 1997.
Namun, The Doctor menolaknya dan kekeh bertahan di kelas 125cc untuk menjuarai kelas junior tersebut sebelum naik ke kategori 250cc.
Adapun Marquez sudah disiapkan untuk tampil di MotoGP pada musim 2012 sebagaimana pernah diceritakan oleh mantan kepala tim Repsol Honda, Livio Suppo.
Sayangnya, negosiasi Honda dengan pihak Marquez tertunda karena The Baby Alien mengalami cedera serius pada sesi latihan bebas GP Malaysia.
Selain membuat kans juara Marquez buyar, Kecelakaan tersebut sempat mengancam karier sang pembalap karena mengganggu penglihatannya.
Beruntung, Marquez berhasil pulih dan menjadi juara Moto2 pada 2012 sebelum menorehkan sejarah sebagai juara MotoGP termuda pada 2013.
Baca juga: Tetap Semangat Berlatih di Rumah, Pemprov Beri Bantuan APD dan Nutrisi untuk Atlet Kubar
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Terbaru Aaliyah Massaid berjudul Tak Searah
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Selasa 17 November 2020, Aries Bertengkar Dengan Kekasih Karena Keuangan
Baca juga: Ramalan Zodiak Selasa 17 November 2020, Gemini Senang-Senang Dengan Teman, Libra Justru Bertengkar
Klasemen MotoGP 2020
1. Joan Mir (Suzuki Ecstar) - 171 poin
2. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) - 142
3. Alex Rins (Suzuki Ecstar) - 138
4. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) - 127
5. Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) - 125
6. Andrea Dovizioso (Ducati) - 125
7. Pol Espargaro (Red Bull KTM) - 122
8. Jack Miller (Pramac Racing) - 112
9. Takaaki Nakagami (LCR Honda) - 105
10. Miguel Oliveira (KTM Tech3) - 100
11. Brad Binder (Red Bull KTM) - 87
12. Danillo Petrucci (Ducati) - 78
13. Johann Zarco (Reale Avintia) - 71
14. Alex Marquez (Repsol Honda) - 67
15. Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) - 62
16. Francesco Baganaia (Pramac Racing) - 47
17. Aleix Espargaro (Aprilia) - 34
18. Cal Crutchlow (LCR Honda) - 29
19. Iker Lecuona (KTM Tech3) - 27
20. Stefan Bradl (Repsol Honda) - 18
21. Bradley Smith (Avintia) - 12
22. Tito Rabat (Reale Avintia) - 10
23. Michele Pirro (Ducati) - 4
Jadwal Seri Terakhir ke-14 MotoGP Portugal (20-22 November)
Kualifikasi: Sabtu pukul 21.10 WIB
Balapan: Minggu pukul 20.00 WIB. (*)