Polisi Sebut Ustadz Das'ad Minta Jamaah Bubarkan Diri Antisipasi Covid-19 di Paser, Bukan Tim Gugus

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kepala Bagian Operasional atau Kabag Ops Polres Paser Kompol Sarman menyampaikan bahwa keluarga yang mengadakan hajatan tidak memberitahukan kepada aparat kepolisian mengenai acara tersebut.

Kompol Sarman menyebutkan bahwa Informasi yang tersebar luas di masyarakat bahwa tim gugus tugas yang membubarkan kegiatan tersebut tidaklah benar.

Kompol Sarman menyampaikan, Ustadz Das'ad sendirilah yang meminta masyarakat untuk bubar.

"Jadi sebenarnya bukan tim gugus tugas yang membubarkan pengajian tersebut, melainkan Ustadz Das'ad sendiri yang naik ke podium dan meminta masyarakat agar membubarkan diri," tuturnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Polisi Lakukan Pra Rekonstruksi dan Pendalaman Saksi, Dugaan Didorong ke Sungai Mahakam

Baca juga: ILC, Suara Babe Haikal Bergetar, Bongkar Sosok Kuat Cegah Pertemuan Habib Rizieq & Pemerintah Jokowi

Ustadz Das'ad ini pelopor kongres Covid-19, dia tidak mau kalau warga berkerumunan pada kegiatan pengajian tersebut yang nantinya berimbas pada diri masing-masing orang.

Ustadz Das'ad Latif asal Makassar yang akan melakukan kegiatan pengajian meminta Jamaah yang hadir untuk membubarkan diri, Rabu  (18/11/2020).

"Pemberitahuan kemarin dari yang punya hajatan itu cuma acara Akikah anaknya saja dan menyampaikan cuma  menghadirkan 30 orang, itupun hanya dari pihak keluarga saja," ujarnya. 

Mendadak pihak keluarga mengundang Ustadz Das'ad Latif dari Makassar.

Kompol Sarman menjelaskan, kegiatan tersebut diadakan sore, namun pihak polres mengalihkannya pada malam hari dan menempatkan tim gugus tugas di lokasi tersebut.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Kincir Angin Jelaskan! Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 Halaman 21 23 24 25 dan 26

Baca juga: TONTON LIVE STREAMING Debat Pilkada Bontang 2020 Malam Ini, Basri-Najirah vs Neni-Joni

Pengajian tersebut rencananya akan berlangsung di Jalan Untung Suropati, Gg Alif 2, Tanah Grogot, Kabupaten Paser. 

Kegiatan tersebut awalnya dikonfirmasi oleh pihak keluarga berkisar 30 orang namun ternyata warga yang hadir lebih dari itu.

Antusias masyarakat Kabupaten Paser untuk menyaksikan langsung kehadiran ustadz kondang tersebut, sudah melebihi rencana awal karena warga yang hadir mencapai ratusan orang. 

Ustadz Das'ad tidak menduga ada banyak jamaah yang akan hadir pada kegiatan tersebut, apalagi sekarang ini masih dalam situasi pandemi.

(TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim)