Jual Jamu Keliling Sambil Mengintai Rumah Kosong, Komplotan Pencuri Asal Dompu Beraksi di Tiga Kota

Bersama dua rekannya, komploton spesialis pembobol rumah kosong asal NTB itu sudah berulang kali melakukan aksinya di Kota Madiun, Kabupaten Madiun

Editor: Mathias Masan Ola
KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI
BARANG BUKTI—Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Fatah Meilana menunjukkan sejumlah barang bukti barang elektronik dan perhiasan yang dicuri komplotan pencuri asal NTB bermodus jualan jamu tradisional keliling.(KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI) 

TRIBUNKALTIM.CO, MADIUN - Jualan jamu sambil mengintai rumah kosong menjadi modus baru bagi komplotan pembobol rumah kosong di Madiun. Komplotan ini sudah beraksi di tiga wilayah.

Aparat Satreskrim Polres Madiun Kota menangkap seorang pria berinisial AWL (27), warga Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, dengan tuduhan mencuri barang-barang berharga di perumahan Kota Madiun.

Bersama dua rekannya, komploton spesialis pembobol rumah kosong asal NTB itu sudah berulang kali melakukan aksinya di Kota Madiun, Kabupaten Madiun hingga Kabupaten Magetan.

Untuk mencari sasaran rumah yang akan dicuri, pelaku berpura-pura keliling berjualan obat tradisional.

Jadi, pria masuk ke perumahan dengan pura-pura menjual jamu tradisional.

"Padahal, dia hendak memetakan rumah yang kosong untuk dicuri harta benda yang berharga," ujar Kapolres Madiun Kota, AKBP R Bobby Aria Prakasa, kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020) sore

Baca juga: 22 Wilayah Waspada! BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jumat 20 November 2020, Termasuk Jakarta

Baca juga: Pengemudi Telat Ganti Persneling Truk tak Kuat Nanjak, Jalan Mundur Tewaskan Pengendara Motor

Bobby yang didampingi Kasat Reskrim, AKP Fatah Meilana mengatakan, dalam aksinya, AWL tidak sendirian.

Pria itu bersama dua rekannya satu kampung halaman, KRM dan HR, berbagi peran saat beraksi membobol rumah warga.

Hasil penyidikan polisi, komplotan pencuri ini sudah beraksi di dua lokasi di Kota Madiun, satu lokasi di Kabupaten Madiun, dan tiga tempat di Kabupaten Magetan.

Mereka sudah beraksi di wilayah Madiun dan sekitarnya sejak Juli 2020.

Sebelum melakukan aksinya, satu dari tiga orang ini memantau rumah-rumah yang ditinggal penghuninya.

Agar tidak dicurigai warga, satu dari tiga pelaku berjualan jamu keliling dari rumah ke rumah.

Setelah menemukan target rumah yang akan dicuri, tiga pelaku itu berbagai peran.

Baca juga: Astra Agro Raih ESG Award 2020, Inilah 4 Kategori Penghargaan yang Diterima Astra Agro

Baca juga: Buka-bukaan, Riza Patria Bocorkan Isi WA Anies Baswedan ke Walikota Soal Acara Habib Rizieq Shihab

Satu orang berperan menjebol pintu atau jendela rumah, satu orang masuk ke rumah dan satunya lagi mengawasi situasi di luar rumah.

Dari aksi pencurian di dua lokasi di Kota Madiun, lanjut Bobby, ketiga pelaku menggasak sejumlah barang berharga seperti peralatan elektronik dan perhiasan.

Nilainya ditaksir sekitar Rp 40 jutaan. Usai dilaporkan ke polisi, tim Reskrim Polres Madiun melacak keberadaan pelaku.

Lima hari yang lalu satu dari tiga tersangka ditangkap di sebuah indekos di Kota Kediri. Sementara dua tersangka lainnya kabur saat hendak ditangkap polisi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pura-pura Jual Jamu Keliling, Komplotan Pencuri Bobol Rumah Kosong"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved