Kutipan Buku How Democracies Die, Viral Dibaca Anies Baswedan, Sesuai Kondisi Indonesia Sekarang?
Simak kutipan Buku How Democracies Die, viral dibaca Anies Baswedan, sesuai kondisi Indonesia sekarang?
TRIBUNKALTIM.CO - Simak kutipan Buku How Democracies Die, viral dibaca Anies Baswedan, sesuai kondisi Indonesia sekarang?
Aktivitas pagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali jadi pusat perhatian.
Dipostingan Instagram, Anies Baswedan terlihat membaca buku How Democracies Die atau bagaimana demokrasi mati.
Sontak, aksi Anies Baswedan ini pun viral lantaran sebagian warganet mengaitkan buku tersebut dengan kondisi demokrasi Indonesia.
Judul buku yang dibaca oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menarik perhatian warganet.
Baca juga: Chaplin Dituduh Pulangkan Habib Rizieq ke Indonesia, Agenda Jusuf Kalla di Arab Saudi Dibeber Jubir
Baca juga: Update Starting Grid MotoGP Portugal 2020, Live Streaming Trans 7 & Usee TV, Rossi Banyak Mengeluh
Baca juga: M Qodari Bongkar Upaya Politik Habib Rizieq di Pilpres 2024, Bos FPI Jadi Calon Atau Aktor Lapangan?
Baca juga: Tak Lolos Gelombang 11 Jangan Sedih Dulu, Ada Kepastian Lanjutan Kartu Prakerja Login prakerja.go.id
Dalam foto unggahan Instagram @aniesbaswedan, Minggu (22/11/2020), Anies terlihat sedang membaca buku berjudul How Democracies Die (Bagaimana Demokrasi Mati) karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.
Tengah duduk di sebuah kursi, Gubernur DKI Jakarta ini tampak serius membaca buku tersebut.
Lantas, sebenarnya apa isi buku dengan judul yang menuai komentar dari warganet itu?
Ini sejumlah kutipan dari isi buku How Democracies Die, yang Tribunnews.com himpun:
# 1
"Mereka yang mengkritik penyalahgunaan kekuasaan pemerintah akan dianggap melebih-lebihkan atau mengada-ada."
"Pengikisan demokrasi seperti tidak dapat terlihat oleh banyak pihak."
Kutipan buku How Democracies Die (Bagaimana Demokrasi Mati) karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.
Baca juga: Lengkap, Ramalan Zodiak Senin 23 November 2020, Cancer Tak Terkalahkan, Yang Dikagumi Dari Pisces
# 2
"Institusi menjadi senjata politik, digunakan secara paksa oleh mereka yang berkuasa melawan mereka yang tidak.
Beginilah cara otokrat terpilih meruntuhkan demokrasi - memenuhi dan 'mempersenjatai' peradilan dan badan negara netral lainnya, membeli media dan sektor swasta (atau menekan mereka untuk diam), dan menulis ulang aturan main politik agar membuat arena pertandingan jadi tak adil bagi lawan."
Kutipan buku How Democracies Die (Bagaimana Demokrasi Mati) karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.
Baca juga: Pakai Akun PTK untuk Login info.gtk.kemdikbud.go.id, Cara Cek Penerima BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta
# 3
"Loyalis aktif tidak hanya mendukung presiden, tapi juga membela seluruh keputusan kontroversialnya.
Loyalis pasif mundur dari ruang publik saat terjadi skandal, tapi tetap akan berpihak bersama presiden.
Loyalis kritis berusaha, paling tidak, bermain dua kaki.
Mereka mungkin menjauhkan diri dari perilaku buruk presiden, tapi mereka tidak beraksi (misal lewat kongres) untuk melemahkan apalagi untuk menghentikan presiden.
Di hadapan penyalahgunaan kekuasaan oleh presiden, setiap respons itu akan memungkinkan otoritarian hadir."
Kutipan buku How Democracies Die (Bagaimana Demokrasi Mati) karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.
Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Napoli vs AC Milan, Calhanoglu Cs Waspada Kekalahan di Liga Italia
# 4
"Paradoks tragis dalam rute elektoral menuju pemerintahan otoritarian adalah bahwa para pembunuh demokrasi menggunakan institusi demokrasi secara bertahap, halus, dan bahkan legal untuk membunuh demokrasi itu sendiri."
Kutipan buku How Democracies Die (Bagaimana Demokrasi Mati) karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP dan Jadwal MotoGP Portugal, Siapa Pole Position? Joan Mir & Rossi Tercecer
Komentar Warganet
Warganet membanjiri unggahan Anies yang sedang membaca buku itu dengan beragam komentar.
Mereka menilai, judul buku yang dibaca Anies Baswedan tersebut adalah kode bagi pihak lain.
Warganet bahkan menyebut, judul buku tersebut bisa membuat pihak lain menjadi panas.
Selain itu, juga ada warganet yang mendoakan agar Anies tetap diberi kesehatan.
Mereka juga berharap, orang nomor satu di DKI Jakarta ini selalu menjadi pribadi yang sabar.
Baca juga: LENGKAP Ramalan Zodiak Besok Senin 23 November 2020, Ada Peringatan Buat Taurus, Aquarius Akan Sibuk
Baca juga: Pelaku Utama Jual Ponsel Rampasan ke Ibunya Sebelum ke Parepare, Polisi Dalami Peran Sang Ibu
Baca juga: NEWS VIDEO Kasus Remaja yang Tenggelam di Sungai Mahakam Terungkap!, Pelaku Memang Incar Korbannya
Ini sejumlah komentar warganet yang telah Tribunnews.com kutip:
@ozonnmariana: "Judul Bukunyaaa Kode Kerass! Sehat selalu pak! salam dari Jabar."
@fardhankhan: "Selamat hari minggu Pak. Barakallah."
@rina_erlangga: "Sehat selalu Pak Anies."
@polemonn_: "Sehat dan sabar selalu pak gub."
@imfl2830: "Wah buku nya, awas ada yg panas nanti pak."
@okiez_99: "Bukunya kode banget."
@ruly.afriansyah: "buku nya keren pak."
@prithakhalida: "Selamat pagi goodbener. Memang bacaan menentukan kualitas otak ya."
"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," tulis Anies Baswedan.
"
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan Unggah Foto Baca Buku How Democracies Die, Ini Beberapa Kutipan dalam Bukunya, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/22/anies-baswedan-unggah-foto-baca-buku-how-democracies-die-ini-beberapa-kutipan-dalam-bukunya?page=all.