Kapolres Pastikan Masa Kampanye Pilkada Bontang Aman, Enggan Bocorkan Data Indeks Potensi Kerawanan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Tahapan Pilkada Bontang 2020 memasuki masa kampanye.

Kepolisian kota Bontang mewanti-wanti pergerakan dari kedua kubu pasangan calon yang bertarung.

Jangan sampai kedua belah pihak bertindak di luar batas hukum satu sama lainnya.

Setidaknya, kepolisian mengerahkan 2/3 dari total kekuatan personel Polres Bontang.

Diketahui personel Polres Bontang berjumlah 440 orang, sekurang-kurangnya pihaknya siagakan sekitar 290 personel untuk pengamanan Pilkada Bontang 2020.

“Polres Bontang siap mengamankan Pikada 2020 ini,” kata Kapolres Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku sudah melakukan pemetaan personel yang bakal melakukan pengamanan Pilkada Bontang.

“Saat ini yang masih berjalan tahapan kampanye. Jadi fokus kami di situ dulu,” ujarnya.

Perwira 2 melati di pundak itu menambahkan, Polri telah mengeluarkan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) seluruh daerah di Indonesia.

Berdasarkan IPKP itu Bontang termasuk kategori aman.

Berangkat dari sana jugalah, pihaknya memetakan kawasan rawan konflik di kota Bontang, Kalimantan Timur.

"Kami sudah mengetahui Pilkada Bontang posisi dalam kategori apa. Namun demikian kami tak under estimed. Kami senantiasa fokus, dan tetap lakukan antisipasi terhadap gangguan kamtibmas," ungkapnya.

Namun saat ditanya lebih jauh, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo enggan menyebut kawasan mana yang jadi titik rawan.

Lantaran data tersebut bersifat rahasia, yang hanya bisa dikonsumsi oleh internal Polri untuk memastikan jalannya Pilkada Bontang 2020 tetap kondusif.

Baca juga: UPDATE BOCORAN Info Prakerja Gelombang 12 Kapan Dimulai di Link Situs Prakerja www.prakerja.go.id