Penanganan Covid
Gelar Deklarasi Damai Pilkada, Polresta Balikpapan Tekankan Disiplin Prokes Untuk Cegah Kluster Baru
Jelang Pilkada Balikpapan, Polresta Balikpapan menggelar acara Deklarasi Damai Pilkada 2020 melibatkan sejumlah elemen masyarakat. Deklarasi Damai ka
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Jelang Pilkada Balikpapan, Polresta Balikpapan menggelar acara Deklarasi Damai Pilkada 2020 melibatkan sejumlah elemen masyarakat.
Deklarasi Damai kali ini menekankan pada upaya pendisiplinan protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19.
Selain itu Deklarasi Damai juga sebagai bentuk komitmen menolak adanya kampanye hitam yang dapat menodai hakikat demokrasi.
Untuk mengantisipasi adanya penyimpangan dan kampanye negatif selama berlangsungnya Pilkada 2020 mendatang, Polresta Balikpapan menggelar Deklarasi Damai Pilkada 2020, Kamis (26/11/2020).
Kegiatan yang berlokasi di halaman Mako Polresta Balikpapan ini dimulai sekitar pukul 09.00 WITA.
Di mana melibatkan sejumlah forum kemasyarakatan, seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh politik, akademisi dan organisasi masyarakat.
Dalam kegiatan ini, sejumlah tokoh tersebut menyepakati setidaknya 10 butir yang kemudian disepakati bersama.
Secara garis besar, melalui deklarasi tersebut, menolak terhadap kampanye maupun paham yang berpotensi mengganggu perdamaian dalam proses Pilkada 2020 mendatang, khususnya di Balikpapan.
Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha menuturkan bahwa kegiatan ini serupa ritual tahunan.
"Deklarasi damai ini sekalipun seperti acara ritual tapi sesungguhnya punya makna yang khas," ucapnya.
Baca juga: Sepekan Dirawat di RSD Soemarno Sosroatmodjo, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
Baca juga: Walikota Samarinda Syaharie Jaang Dinyatakan Positif Covid-19, Rumah Jabatan Ditutup Sementara
Baca juga: Inspiring Talk SKK Migas, Pandemi Covid-19 Jadi Momentum Industri Kecil untuk Bangkit Lebih Besar
Sebab melalui kegiatan deklarasi ini, lanjut Noor Thoha, juga menghadirkan seluruh tokoh, partai politik dari kubu-kubu yang berseberangan.
"Maka deklarasi damai itu memberikan isyarat bahwa sebuah ritual Pilkada Balikpapan nanti di 9 Desember itu dimulai dengan hari yang damai," tutur Noor Thoha.