Pilkada Balikpapan

Jelang Pilkada, Polresta Balikpapan Gelar Deklarasi Damai Tolak Kampanye Gelap dan Paham Radikal

Untuk mengantisipasi adanya penyimpangan dan kampanye negatif selama berlangsungnya Pilkada 2020 mendatang, sejumlah forum menggelar Deklarasi Damai P

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Pembacaan butir-butir Deklarasi Damai Pilkada 2020 di halaman Mako Polresta Balikpapan, Kamis (26/11/2020). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Untuk mengantisipasi adanya penyimpangan dan kampanye negatif selama berlangsungnya Pilkada 2020 mendatang, Polresta Balikpapan menggelar Deklarasi Damai Pilkada 2020, Kamis (26/11/2020).

Kegiatan yang berlokasi di halaman Mako Polresta Balikpapan ini dimulai sekitar pukul 09.00 WITA.

Di mana melibatkan sejumlah forum kemasyarakatan, seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh politik, akademisi dan organisasi masyarakat.

Dalam kegiatan ini, sejumlah tokoh tersebut menyepakati setidaknya 10 butir yang kemudian disepakati bersama.

Secara garis besar, melalui deklarasi tersebut, menolak terhadap kampanye maupun paham yang berpotensi mengganggu perdamaian dalam proses Pilkada 2020 mendatang, khususnya di Balikpapan.

Tidak hanya itu, deklarasi ini menekankan pada upaya pendisiplinan protokol kesehatan guna mencegah kluster baru.

Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha menuturkan bahwa kegiatan ini serupa ritual tahunan.

"Deklarasi damai ini sekalipun seperti acara ritual tapi sesungguhnya punya makna yang khas," ucapnya.

Baca juga: Bocah SMP di Balikpapan Meninggal Dunia Usai Ujian Daring, Ayah Korban: Tiap Hari Kerjakan Tugas

Baca juga: Legenda Sepak Bola Diego Maradona Meninggal Dunia, Berikut Profil, Foto, Terkuak Penyebab Kematian

Baca juga: 6 Kucing Kesayangannya Mati Mendadak, Dugaan Diracun, Pemilik Hewan Piaraan Minta Polisi Usut Tuntas

Sebab melalui kegiatan deklarasi ini, lanjut Noor Thoha, juga menghadirkan seluruh tokoh, partai politik dari kubu-kubu yang berseberangan.

"Maka deklarasi damai itu memberikan isyarat bahwa sebuah ritual Pilkada Balikpapan nanti di 9 Desember itu dimulai dengan hari yang damai," tutur Noor Thoha.

Pembacaan butir-butir dalam deklarasi tersebut, dibaca secara bersama oleh seluruh tokoh di mana untuk mengukuhkan, melalui tanda tangan sebagai wujud komitmen bersama.

(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved