Apa Boleh Bawa Hand Sanitizer ke Dalam Kabin Pesawat saat Pandemi Covid-19? Ini Penjelasannya
Apa Boleh Bawa hand sanitizer ke Dalam kabin pesawat saat pandemi Covid-19? Ini penjelasannya
TRIBUNKALTIM.CO - Apa Boleh Bawa hand sanitizer ke Dalam kabin pesawat saat pandemi Covid-19? Ini penjelasannya
Pandemi Covid-19 membuat semua orang harus menerapkan protokol kesehatan, salah satunya mencuci tangan.
Hand sanitizer menjadi solusi praktis untuk membersihkan tangan saat bepergian.
Namun, bolehkah membawa hand sanitizer ke pesawat saat pandemi Covid-19 berlangsung?
Dilaporkan The Verge, hand sanitizer boleh dibawa saat naik pesawat, bahkan diperbolehkan melebihi batas maksimal.
Transportation Security Administration (TSA) memperbarui aturan penerbangan dalam hal cairan yang dibawa dalam tas jinjing.
Baca juga: Ternyata ini Prosedur yang Disiapkan Maskapai Penerbangan Jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat
Baca juga: Berencana Liburan dan Membawa Bayi, Ini Tips Agar Bayi Tidak Menangis saat Naik Pesawat Terbang
Baca juga: Anda Berencana Mau Liburan, Ini 7 Hal yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Naik Pesawat
Dalam aturan baru, penumpang pesawat diperbolehkan membawa hand sanitizer sebanyak 355 ml.
Jumlah ini tentu lebih banyak dari jumlah yang diperbolehkan dalam aturan sebelumnya, yaitu maksimal 100 ml.
Dengan jumlah yang lebih banyak, tentu petugas bandara membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan pengecekan.
Untuk itu, TSA memperingatkan calon penumpang untuk membawa hand sanitizer sesuai kebutuhan.
Kenapa cairan yang dibawa hanya diperbolehkan maksimal 100 ml?
Melansir dari express.co.uk, dunia penerbangan memperkenalkan aturan tersebut pada 2006.
Aturan ini muncul ketika polisi Inggris menggagalkan teror karena melihat teroris menyelundupkan bahan peledak.
Insiden itu adalah teror terbesar yang pernah ditemukan di Inggris.
Para teroris membawa alat peledak yang mereka sembunyikan dalam botol minuman ringan.