Ini Kesalahan-kesalahan yang Sering Dilakukan Pengendara Motor Matik, Bisa Bikin Mesin Jadi Bobrok
Ini kesalahan - kesalahan yang Sering Dilakukan Pengendara motor matik, Bisa Bikin mesin Jadi bobrok
TRIBUNKALTIM.CO - Ini kesalahan - kesalahan yang Sering Dilakukan Pengendara motor matik, Bisa Bikin mesin Jadi bobrok
Motor bertransmisi otomatis atau skuter matik ( Skutik) memang menjadi kendaraan roda dua paling populer saat ini.
Tidak heran jika peminat sepeda motor matik ini semakin mendominasi pasar kendaraan roda dua.
Kemudahan dalam pengoperasiannya hingga kenyamanan ketika membawa barang menjadi salah satu alasan para konsumen.
Meski terkesan mudah, ternyata masih banyak pengendara Skutik yang melakukan kesalahan saat berkendara.
Ini kesalahan yang sering dilakukan pengendara motor matik.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 November 2020 Malam Ini, Andin Ditabrak Motor hingga Jatuh, Bagaimana Al?
Baca juga: Pelajar Sering Terlibat Kecelakaan Motor, Dishub Samarinda Dorong Swasta Operasikan Angkutan Pelajar
1. Berakselerasi dengan cepat
Mengendarai Skutik memang tidak sama dengan motor semi manual atau yang menggunakan kopling, terutama ketika berakselerasi.
Hanya saja, masih banyak yang memperlakukan motor matik layaknya motor manual yakni dengan menarik gas secara spontan saat berakselerasi.
Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng Oke Desiyanto mengatakan, kebiasaan ini berakibat terhadap komponen mesin, transmisi dan juga ban akan menjadi cepat aus.
“Ini karena selalu mendapat stres (tekanan berlebihan) berulang-ulang. Sebaiknya, dibiasakan membuka gas selalu dengan cara mengurut (bertahap), sehingga kecepatan sesuai dengan kebutuhan,” katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Dengan berakselerasi secara perlahan, Oke menambahkan, membantu mesin mendapatkan pembakaran yang optimal.
Sehingga lebih irit bahan bakar dan komponen lebih awet karena tidak mengalami stres secara berulang.
2. Mengandalkan rem belakang
Kesalahan yang juga sering dilakukan oleh pengendara skutik adalah hanya mengandalkan rem belakang saja.