Virus Corona
Presiden AS Donlad Trump Beberkan di Pekan Depan, Pengiriman Vaksin Covid-19 Mulai Dilakukan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Kamis lalu bahwa pengiriman vaksin virus Corona ( covid-19 ) akan dimulai paling cepat.
TRIBUNKALTIM.CO, WASHINGTON - Presiden AS Donlad Trump beberkan di pekan depan nanti, pengiriman vaksin covid-19 mulai dilakukan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Kamis lalu bahwa pengiriman vaksin virus Corona ( covid-19 ) akan dimulai paling cepat pekan depan.
"Seluruh dunia menderita, dan vaksin akan dikirimkan minggu depan atau minggu berikutnya," ujar Trump.
Dikutip dari laman Fox News, Minggu (29/11/2020), pengumuman tersebut muncul saat ia menyampaikan pesan liburan Thanksgiving secara khusus untuk pasukan AS yang bertugas di luar negeri melalui telekonferensi.
Trump mencatat bahwa pekerja garis depan, tenaga medis dan warga lanjut usia (lansia) akan menjadi penerima pertama vaksin itu.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Sembuh 27 Orang, Hari Ini Positif Covid-19 Bertambah 4
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia, Bertambah 5.418 Kasus, Positif Covid-19 Balikpapan Didominasi OTG
Baca juga: Jaga Kreativitas Pelaku Budaya Selama Pandemi Covid-19, Dikucurkan Program Bantuan APB Kemendikbud
Ia juga menekankan bahwa pesaingnya dari Partai Demokrat, yakni Presiden terpilih Joe Biden, tidak boleh 'mendapatkan panggung' untuk vaksin yang ia sebut sebagai 'keajaiban medis' ini.
Bahkan Trump terus mengulangi klaim penyimpangan yang ia anggap terjadi dalam Pemilu AS 2020.
Ia menyebut Biden yang pernah menjabat sebagai mantan Wakil Presiden AS itu dan juga mantan Presiden AS Barack Obama gagal menangani virus flu babi (H1N1) pada masa pemerintahan mereka.
Trump juga menegaskan bahwa vaksin covid-19 hanya akan ditemukan pada masa kepemimpinannya.
"Joe Biden gagal dengan (kasus) flu babi, H1N1, ia gagal total dengan flu babi. Jangan biarkan ia 'dapat panggung' untuk vaksin, karena vaksin itu saya yang mendorong agar orang bekerja lebih keras (menemukan vaksin) daripada yang pernah mereka (Biden dan Barack Obama) dorong sebelumnya," tegas Trump.
Ia melanjutkan, di bawah pemerintahannya, AS memperoleh persetujuan untuk mengembangkan dan memproduksi vaksin untuk covid-19.
"Kami mendapat persetujuan itu dan tidak ada yang pernah melihat hal yang seperti itu," jelas Trump.
Komentar Trump ini muncul menjelang digelarnya pertemuan 10 Desember mendatang, di mana regulator di Food and Drug Administration akan meninjau permintaan dari perusahaan farmasi AS Pfizer untuk otorisasi penggunaan darurat terkait vaksinnya yang dikembangkan bersama perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech.
Baca juga: Seorang Pria di Balikpapan Mencari Cacing Sutera di Sungai Dam yang Keruh, Imbas Corona
Baca juga: Satu Lagi Anggota DPRD Kutim Terpapar Virus Corona, Dinkes Test Swab Massal di Kantor Dewan
Data uji coba terbaru untuk vaksin yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech yang diluncurkan pada awal November 2020, menunjukkan efektivitas 90 persen melawan Corona atau covid-19.
Selain itu, ada pula perusahaan farmasi lainnya AS, yakni Moderna yang mengklaim vaksinnya memiliki efektivitas mencapai 94,5 persen.

Selanjutnya, perusahaan farmasi multinasional Inggris-Swedia, AstraZeneca juga melaporkan hasil awal uji coba vaksin mereka yang menunjukkan efektivitas vaksinnya berkisar antara 62 hingga 90 persen, namun tergantung pada jumlah dosis yang diberikan kepada partisipan.
Menurut data terbaru dari Universitas Johns Hopkins, ada lebih dari 12,8 juta kasus covid-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 263.000 kematian terjadi di Amerika Serikat akibat kasus ini.
Waspadai Bulan November
Sementara itu bulan Desember 2020 dinilai memiliki risiko kenaikan angka positif covid-19 di Indonesia.
Ahli Ilmu Epidemiologi dari Universitas Airlangga (Unair), Laura Navika Yamani menyebut ada dua momen yang berpotensi memunculkan kerumunan, yaitu Pilkada Serentak dan libur akhir tahun pengganti libur Idul Fitri.
"Risiko kenaikan angka covid-19 di bulan Desember dengan dua momen ini harus diperhatikan," ungkap Laura saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (27/11/2020).
Bila tidak dapat dikendalikan, Laura menyebut ada kemungkinan kasus covid-19 akan meledak pada awal 2021.
"Sekarang kasus covid-19 sudah tinggi, beberapa rumah sakit dan IGD melaporkan penuh."
"Sedangkan dua even di Desember ini berisiko," ungkapnya.
Laura menyebut pemerintah harus mewaspadai adanya wacana libur panjang di akhir tahun 2020.
"Pemerintah harus ada upaya antisipasi, kita ingin masyarakat paham, mencari tempat liburan yang aman dan tidak abai dengan kondisi pandemi," ungkapnya.
Menurut Laura, kondisi tempat wisata yang sudah kembali buka menjadi menarik minat masyarakat.
"Yang harus dilakukan ya memberikan pemahaman semua kegiatan harus dilakukan dengan protokol kesehatan, ini wajib dan menjadi kunci," ungkapnya.
Laura menyebut dengan diterapkannya protokol kesehatan, dapat mengurangi dampak penyebaran Corona atau covid-19.
Selain itu, pemerintah juga harus membuat keputusan tegas untuk menghadapi libur panjang.
Termasuk di dalamnya pemangkasan jumlah hari libur.
"Masyarakat yang banyak sekali jumlahnya ini sulit dikendalikan, maka dari itu pemerintah harus ada keputusan tegas, tidak hanya mengimbau, ini tidak cukup," ungkapnya.
"Kalau dikurangi ya dikurangi, ini menutup peluang masyarakat untuk melakukan kegiatan itu," ungkapnya.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Sebut Pengiriman Vaksin covid-19 Dimulai Pekan Depan, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/11/29/trump-sebut-pengiriman-vaksin-covid-19-dimulai-pekan-depan?page=all
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi