Tahukah Anda, Ternyata ini Risiko Kesehatan yang Dialami di Ruang Angkasa yang Diungkap Ilmuwan
Tahukah Anda, Ternyata ini risiko kesehatan yang Dialami di ruang angkasa yang Diungkap ilmuwan
Ini menunjukkan bahwa lonjakan molekul inflamasi yang diamati dalam darah Scott Kelly ketika dia kembali ke Bumi (setelah 340 hari di ISS) bisa menjadi penanda regenerasi otot daripada respons kekebalan.
Penelitian ini jelas dibatasi oleh jumlah astronot dan hewan yang sangat kecil yang dapat kami kirim ke luar angkasa - di situlah cacing dan lalat masuk.
Menggunakan makhluk ini adalah cara mudah untuk meningkatkan eksperimen penerbangan luar angkasa, sehingga mereka ditampilkan di koran juga.
Sebuah studi tentang cacing gelang di ISS menemukan perubahan halus pada sekitar 1.000 gen, terutama yang berkaitan dengan fungsi sel saraf, sementara studi lain , kali ini dengan lalat, menunjukkan bahwa tinggal lama dalam gaya berat mikro mengurangi kekuatan detak jantung mereka.
Secara keseluruhan, kumpulan makalah ini - hasil kerja sekitar 200 peneliti dari NASA dan lembaga pemerintah lainnya, universitas, dan kelompok industri kedirgantaraan - merupakan kontribusi yang kuat bagi pemahaman manusia tentang risiko kesehatan saat berada di luar angkasa.
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul : Ilmuwan Ungkap Risiko Kesehatan yang Dialami di Ruang Angkasa, Penglihatan Kabur hingga Peradangan