Virus Corona
Wagub DKI Jakarta Riza Patria Positif Covid 19, Hasil Contact Tracking Tertular dari Sosok Ini
Hasil PCR Test terkini dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menunjukkan, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif COVID-19
TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif covid-19.
Wakil dari Anies Baswedan itu telah melakukan tes swab sebanyak dua kali pada pekan ini.
Hasilnya Riza Patria dikonfirmasi positif tertular virus Corona.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan testing kepada setiap warga, tanpa terkecuali, khususnya kepada setiap warga Jakarta yang memiliki mobilitas tinggi sehingga memiliki potensi terpapar virus COVID-19.
Hal itu pula yang dilakukan kepada seluruh jajaran di internal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Hasil PCR Test terkini dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menunjukkan, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif COVID-19 dan tetap dalam kondisi baik.
Baca juga: TERKUAK Perasaan Anies Baswedan Saat Tahu Wakilnya Ahmad Riza Patria Kini Sudah Jadi Ketua Gerindra
Baca juga: Wagub DKI Jakarta Riza Patria Disebut Isolasi Mandiri karena Positif Covid-19, Begini Faktanya
Sesuai arahan dokter, saat ini Wagub Ariza menjalani isolasi mandiri.
“Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif COVID-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali. Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap. Sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bagi setiap pasien terkonfirmasi positif COVID-19 wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit,” ujar Wagub Riza.
Diketahui, Wagub Riza Patria sebelumnya melakukan dua kali tes usap (PCR Test), yaitu pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, dan lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif.
Adapun berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Wagub Riza Patria terkonfirmasi positif COVID-19 karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.
“Jadi, temuan positif COVID-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” ujar Wagub Ariza
Wagub Ariza berharap dengan adanya kasus konfirmasi positif COVID-19 ini, warga Jakarta untuk semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan, yaitu Menggunakan masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan.
“Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat wal’afiat. Jakarta belum terbebas dari pandemi COVID-19. Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan Protokol 3M. Tetap tingkatkan iman, imun, dan aman bahkan hingga di dalam lingkup keluarga kita,” pesan Wagub Ariza.
Baca juga: Sebut Harta Gono-gini Dipegang Putri Delina, Teddy Minta Anaknya Juga Diperhatikan Anak-anak Sule
Baca juga: LENGKAP Daftar Pemenang Asia Artist Awards 2020, BTS & NCT Boyong Daesang, Song & Album of The Year
Baca juga: Hasil Pertandingan Mike Tyson vs Roy Jones Jr, Si Leher Beton Mengaku Puas, Roy Jones Tidak Senang
Baca juga: Deadline Daftar BLT UMKM Besok, Segera Login eform.bri.co.id, Menkop UKM Usul Banpres Diperpanjang
Riza Patria Bocorkan Isi WA Anies Baswedan ke Walikota Soal Acara Habib Rizieq Shihab
Isi WhatsApp Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Walikota bocor.
WhatsApp tersebut berisikan tentang acara Maulid Nabi dan Pernikahan Anak Habib Rizieq Shihab.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah pihaknya telah memfasilitasi acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab (HRS).
Hal ini diungkapkannya kepada Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa dilansir TribunJakarta pada Kamis (19/11/2020).
Kepada Najwa Shihab, Riza Patria mengklaim telah memberikan peringatan tegas sebelum acara agar tak terjadi kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Untuk diketahui, acara yang digelar Sabtu malam itu diklaim menghadirkan 10 ribu jemaah.
"Kalau dari suratnya sih 10.000 jemaah yang akan hadir," kata Setiyanto kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan panitia agar protokol kesehatan terkait pencegahan covid-19 bisa tetap diterapkan dengan baik selama acara berlangsung.
"Dari sana (panitia) disediakan hand sanitizer dan masker bagi yang enggak bawa masker," ungkapnya.
Adanya kerumunan di acara HRS ini menuai pro dan kontra masyarakat.
Riza Patria lantas buka suara terkait sikap Pemprov DKI Jakarta sebenarnya.
"Jadi kami punya aturan dan ketentuan. Pemprov memiliki regulasi acara agar tak ada kerumunan, sehingga sangat jelas kami telah memberikan peringatan supaya tak ada acara apapun yang menghadirikan banyak orang dan berpotensi penyebaran covid-19," ucap Riza.
Tak hanya itu, Riza membocorkan pesan WhatsApp Gubernur DKI Jakarta pada Wali Kota di grup.
Dalam pesan tersebut, lanjut Riza, Anies telah memberikan imbauan agar acara HRS tak membuat kerumunan.
"Ini saya ada WA dari Pak Gubernur di grup yang memberikan perintah ke Wali Kota untuk koordinasi memberikan peringatan terhadap covid-19 melalui poster, tak ada penyediaan fasilitas dan peralatan pemprov," beber Riza Patria.
Riza mengaku jika ada fasilitas toilet yang diberikan itu merupakan tindakan salah Wali Kota.
"Lalu isi WA ini juga meminta agar petugas mengingat masyarakat tetap memakai masker dan menegurnya jika tak menggunakan. Tak bersalaman dan menjaga jarak, dan ingatkan warga untuk tak terlalu lama-lama," papar Riza Patria.
Riza menyatakan, kalau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melaksanakan seluruh kewajibannya.
Di mana jajarannya lewat Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, telah bersurat juga ke Rizieq soal acara pernikahan anaknya dan acara Maulid Nabi di Petamburan.
Surat itu meminta Rizieq dan penyelenggara bisa mematuhi protokol kesehatan covid-19 karena ditemukan adanya pelanggaran, pasca-acara pihaknya lewat Satuan Polisi Pamong Praja menyampaikan sanksi denda Rp 50 juta.
"Kami tidak tebang pilih. Sanksi progresif kalau lakukan lagi jadi Rp100 juta," aku Riza Patria.
Baca juga: Keluhan BLT UMKM, Pagi Dinyatakan Terima Bantuan UMKM, Sore tak Terdaftar, Tanggapan Kemenkop & BRI
Baca juga: Kabar Terbaru, Jokowi Tambah Libur Nasional di Desember, Cek Jadwal Cuti Bersama, Natal & Tahun Baru
Baca juga: Polisi Bongkar Habib Rizieq Kabur dari RS UMMI Bogor Malam Hari Lewat Pintu Belakang, Ada Tes Swab?
Membantah adanya pernyataan Riza, FPI justru memberikan surat izin yang diberikan Dishub DKI Jakarta.
"Surat jawaban izin penutupan jalan yang bertuliskan mendukung acara namun untuk izin berkoordinasi dengan polisi," beber Sekjen FPI, Slamet Maarif.
"Kami tak wewenangnya untuk jalan. Jalan itu kewenangannya pada polisi," ujar Riza Patria.
Riza juga memaparkan alasannya menghadiri acara Maulid Nabi di Tebet.
"Saya memenuhi undangan Maulid Nabi di Tebet, tidak menduga kalau Rizieq Shihab datang," terang Riza.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wagub DKI Riza Patria Positif Covid Kini Jalani Isolasi Mandiri, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/29/wagub-dki-riza-patria-positif-covid-kini-jalani-isolasi-mandiri.