Hasil Olah TKP Penemuan Jasad Pria Gantung Diri di Taman Ulin, Begini Penjelasan Kapolsek Tenggarong

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG– Warga Kutai Kartanegara dihebohkan dengan adanya penemuan mayat dalam posisi gantung diri di Taman Ulin, Tenggarong, Senin (30/11/2020).

Dari informasi yang dihimpun, mayat berinisial EF diketahui kelahiran tahun 1977.

EF merupakan pegawai negeri sipil.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Tenggarong Iptu Rachmat Andika Prasetyo, saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co.

“Kami menerima laporan dari masyarakat adanya mayat di Taman Ulin. Kami langsung menuju ke sana bersama tim inafis Polres Kukar,” kata Rachmat, Senin (30/11/2020).

Dari hasil olah TKP, kata Iptu Rachmat Andika Prasetyo, EF sudah dalam kondisi meninggal.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun luka memar di tubuh korban.

Sehingga, dugaan sementara EF meninggal akibat bunuh diri.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan kunci motor dalam saku EF, serta sebuah tas.

Tak ada pesan tertulis yang ditinggalkan EF.

“Juga ada motor milik korban. Dugaan hasil olah TKP karena bunuh diri,” kata Iptu Rachmat Andika Prasetyo.

Usai melakukan olah TKP yang juga disaksikan pihak keluarga korban, polisi membawa jenazah EF ke RSUD AM Parikesit.

Diberitakan sebelumnya, kejadian gantung diri yang dilakukan EN (43) di Taman Ulin Tenggarong pada Senin (30/11/2020) tadi pagi, tak hanya menghebohkan warga Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), melainkan juga mengejutkan pimpinan dan rekan kantor di mana EN bertugas.

Diketahui, EN merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar.

Saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Sekretaris DKP Kukar, Muslik membenarkan kejadian tersebut dan merasa terkejut dengan apa yang dilakukan stafnya itu, yakni mengakhiri hidup dengan gantung diri.