Pelaksanaan TMMD 2020 Berlangsung di Tiga Provinsi, Kasdam VI/Mulawarman: Anggaran Disesuaikan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Program TMMD 2020 di tiga provinsi, yakni Kalimantan Utara atau Kaltara, Kalimantan Timur atau Kaltim dan Kalimantan Selatan atau Kalsel tentu membutuhkan biaya tak sedikit.

Mengenai penyerapan anggaran dalam pelaksanaan TMMD 2020, Kasdam VI/Mulawarman, Brigjen Tri Nugraha Hartanta menjelaskan anggaran menyesuaikan kebutuhan masing-masing wilayah.

Hanya saja dalam penyediaan anggaran tersebut, tidak serta merta dari TNI semata tapi juga melibatkan Pemda.

Baca juga: Soroti Tiga Provinsi di Kalimantan, TMMD 2020 Condong Realisasikan Kebutuhan Fasilitas Publik

Baca juga: Apresiasi Program TMMD, Wali Kota Tarakan Berharap Kerja Sama Dapat Terus Terjalin

"Dari Kodam, dalam hal ini Dandim sebagai pelaksana, dia menyiapkan uang makan bagi anggota yang melaksanakan maupun masyarakat yang ada disitu. Jadi biaya kerja tidak ada," jelas Brigjen Tri.

Lebih lanjut, dia membeberkan mekanisme atau prosedur dalam penyediaan anggaran untuk kelangsungan TMMD 2020.

"Kita ini bottom up, dari bawah ke atas. Dandim berkoordinasi dengan Bupati, melihat kepentingan apa yang sekiranya akan segera dilakukan, untuk itu sifatnya urgent," sambungnya.

Baca juga: Kegiatan TMMD di Tarakan Berakhir, Pembangunan Jalan dan Jembatan Rampung Dikerjakan Prajurit TNI

Baca juga: Isi Waktu Senggang, Satgas TMMD di Tarakan Ajari Anak-anak Belajar di Rumah Warga

Sehingga, anggaran untuk serapan bahan, lebih lanjut disediakan oleh Pemda.

"Ada biaya bahan saja. Itu yang disediakan oleh Pemda masing-masing," ucapnya.

Kodam VI/Mulawarman, tambah Brigjen TNI Tri, tidak mengeluarkan anggaran

"Tapi kita tetap anggaran sendiri dari pusat untuk uang makan dan uang sakunya," sebutnya kepada awak media, Senin (30/11/2020).

(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)