Pernikahan Super Mewah Mahasiswi Capai Rp100 Miliar Bermasalah, Asal Dana dari Oligarki & Diktator?

Simak pernikahan super mewah mahasiswi hampir Rp 100 miliar berujung masalah, dana diduga dari oligarki & diktator

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Daily Mail
Said Gutseriev dan Khadija Uzhakhovs yang menjalani pernikahan mewah 

Presiden Lukashenko (66) mantan perwira Angkatan Darat Soviet, telah menjabat sebagai presiden pertama dan satu-satunya di Belarusia sejak 1994.

Dia kembali terpilih untuk keenam kalinya pada Agustus tahun ini, memicu protes luas dan tindakan brutal.

Baca juga: Update Liga Italia, Paolo Maldini Kalah Agresif dari Juventus, Kasus AC Milan & Chiesa Bisa Terulang

Baik UE maupun AS tidak mengakui hasil pemilu, dan Dominc Raab, Menteri Luar Negeri, menyebut kecurangan suara.

Eropa menjatuhkan sanksi kepada presiden dan tokoh senior rezim, sebagai tanggapan atas kekacauan dan penganiayaan terhadap pengunjuk rasa.

Presiden Lukashneko dilantik pada pelantikan rahasia yang diduga dihadiri oleh Mikail Gutseriev.

Aktivis oposisi meminta Pemerintah Inggris untuk menindak hubungan bisnis antara London dan Minsk yang mereka katakan membantu menopang kediktatoran.

Juru bicara dua kelompok anti-Lukashenko - Jaringan Aksi Strategis Internasional untuk Keamanan dan Pusat Politik Kreatif - mengatakan:

“Kami mendesak Pemerintah Inggris, Uni Eropa dan AS untuk memberlakukan sanksi mendesak terhadap orang-orang seperti Gutseriev yang terus membesar dengan uang di Belarusia."

“Rezim Lukashenko terus melakukan pelanggaran HAM yang mengerikan," tambah kelompok itu.

Skala pelanggaran di Belarusia adalah yang terburuk di Eropa dalam 30 tahun terakhir, termasuk pemerkosaan, penyiksaan dan pembunuhan.

“Adalah salah bahwa oligarki seperti Gutseriev menghasilkan jutaan dolar dari Belarusia sementara orang-orang menderita di bawah rezim," kata mereka.

Catherine West, seorang juru kampanye melawan rezim Lukashenko, mengatakan:

“London tidak boleh digunakan oleh seorang oligarki yang merupakan teman Lukashenko, untuk membantu menopang rezim keji."

"Saya mendesak Dominc Raab untuk memberlakukan sanksi yang berdampak dan memukul Lukashenko di tempat yang menyakitkan - di sakunya."

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved