Kasus Menonjol Covid-19 di Balikpapan, Satgas Soroti Hasil Rapid Test Reaktif Calon Petugas KPPS
Berdasar laporan yang disampaikan, dari pelaksanaan Rapid Test yang dilakukan pekan lalu, terdapat 1.163 calon petugas dengan hasil rapid test reaktif
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kasus perkembangan covid-19 di Kota Balikpapan masih fluktuatif.
Satgas Covid-19 Balikpapan menyampaikan ada 17 kasus baru pada Senin (30/11/20202).
Sementara itu, terdapat 17 kasus dinyatakan sembuh dan tak ada kasus terkonfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia.
"Yang menonjol dalam beberapa hari ini, ada anggota dewan, bidan, klaster perkantoran juga mulai muncul," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Senin (30/11/2020).
Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif didominasi kasus dengan riwayat hasil perluasan tracing positif sebelumnya, yakni 9 kasus.
Disusul dengan 5 kasus orang tanpa gejala (OTG), 2 kasus suspek yang menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1 hasil rapid test reaktif.
"Yang lagi serius kita cermati adalah hasil Rapid Test kepada petugas KPPS maupun pengawas pemilu di lapangan," tuturnya.
Baca juga: 742 Calon KPPS dan Pengawas Pemilu Lanjut Swab, Positif Covid-19 Dilarang Bertugas
Baca juga: GAWAT, 1.032 Petugas KPPS Dinyatakan Reaktif, KPU Balikpapan Siapkan Skenario Lanjutan
Baca juga: KRONOLOGI Seribuan Calon Petugas di Pilkada Balikpapan Reaktif Rapid Test, 700-an Lanjut Swab Test
Dengan demikian, jumlah akumulatif kasus terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan hingga Senin (30/11/2020) mencapai 4.460 kasus.
Rincinya, terdapat 116 pasien dalam perawatan, 167 menjalani isolasi mandiri, 3.947 pasien sembuh, dan 230 dinyatakan meninggal dunia.
Sebagaimana diketahui Satgas Covid-19 Balikpapan tengah menyoroti hasil Rapid Test massal terhadap calon petugas KPPS, Linmas, dan Pengawas Pemilu.
Berdasar laporan yang disampaikan, dari pelaksanaan Rapid Test yang dilakukan pekan lalu, terdapat 1.163 calon petugas dengan hasil rapid test reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyebutkan rincian hasilnya.
Dari 13.545 calon KPPS dan linmas yang mengikuti Rapid Test, ditemukan 1.031 reaktif atau dengan prosentasi 7,6 persen.
Sedangkan, hasil rapid test terhadap 1.505 calon pengawas yang dilakukan oleh lab swasta ditemukan 132 reaktif atau dengan prosentase 8 persen.
"Masih berlangusng pemeriksaan ulang. Ditemukan ada 700an yang reaktif dua kali dan kita akan tindaklanjuti dengan swab," ujarnya.