742 Calon KPPS dan Pengawas Pemilu Lanjut Swab, Positif Covid-19 Dilarang Bertugas
Satgas Covid-19 Balikpapan melanjutkan pemeriksaan terhadap petugas KPPS dan Pengawas Pemilu yang dinyatakan reaktif dua kali.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Satgas Covid-19 Balikpapan melanjutkan pemeriksaan terhadap petugas KPPS dan Pengawas Pemilu yang dinyatakan reaktif dua kali.
"Kita lanjutkan swab kepada 742 petugas, terutama bagi yang bergejala," kata Walikota Balikpapan Rizal Effendi saat meninjau pelaksanaan swab test, Selasa (1/12/2020).
Sebelumnya, KPU Kota Balikpapan dan Bawaslu Balikpapan telah melaksanakan rapid test kepada 13.545 petugas KPPS maupun 1.505 Pengawas Pemilu.
Hal itu dilakukan sebagai langkah persiapan antisipasi Pilkada serentak ditengah pandemi, pada hari pencoblosan, 9 Desember 2020.
Baca Juga: Pastikan Pilkada Bebas dari Covid-19, Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bulungan Jalani Rapid Test
Baca Juga: Personel Pengamanan di Pilkada Samarinda Akan Jalani Rapid Test untuk Tekan Penyebaran Covid-19
Baca Juga: Antusiasme Petugas KPPS Sangatta Utara Jalani Rapid Test, KPU Siapkan Teknis Pelaksanaannya
Dari rapid test pertama yang dilakukan, 1.163 calon petugas KPPS dan Pengawas Pemilu dinyatakan reaktif. Sedangkan hasil yang kedua, masih terjaring hampir seribu petugas.
"SOP-nya di KPU kalau masih positif dia harus diganti, dilarang ikut. Kalau tidak ditemukan penggantinya, petugas di TPS akan berkurang," kata Rizal Effendi.
Terpisah, Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha, diketahui telah menyusun skenario lanjutan.
Pihaknya akan segera mencari petugas KPPS pengganti dan melakukan rapid test bagi yang bersangkutan
"Untuk pengganti KPPS yang dinyatakan positif, nanti juga akan kita rapid test dulu," sambung Thoha.
Baca Juga: Petugas KPPS Sangatta Utara Mulai Jalani Rapid Test, Berlangsung Selama 3 Hari
Baca Juga: NEWS VIDEO Petugas KPPS Sangatta Utara Mulai Jalani Rapid Test, Berlangsung Selama 3 Hari
Baca Juga: KPU & Polresta Balikpapan Cegah Covid-19 Klaster Pilkada, Gandeng 8 Klinik Rapid Test Petugas KPPS
Namun begitu, bagi petugas KPPS yang tak sempat atau ketinggalan bimbingan teknis (bimtek) akibat harus menjalani karantina.
Maka bimtek dalam melaksanakan tugas di hari pencoblosan Pilkada Balikpapan, akan dibimbing oleh rekan KPPS lainnya.
"Tapi Insya Allah, Pilkada ini ilmunya sama, kalaupun ada perubahan tidak signifikan," pungkasnya.
(TribunKaltim.Co/ Miftah Aulia)