News Video
NEWS VIDEO Juventus Masih Susah Menang di Liga Italia Tanpa Cristiano Ronaldo
Juventus masih susah menang di Liga Italia tanpa Cristiano Ronaldo, Andrea Pirlo gagal buktikan diri
TRIBUNKALTIM.CO - Juventus masih susah menang di Liga Italia tanpa Cristiano Ronaldo, Andrea Pirlo gagal buktikan diri.
Sebagaimana yang diketahui, Juventus mampu tampil gemilang sembilan musim terakhirnya di ajang Liga Italia.
Namun siapa sangka di musim ini penampilan Cristiano Ronaldo cs menukik tajam dan layak untuk disebut mengalami penurunan.
Bagaimana tidak, Juventus yang identik dengan superioritas dan hegemoni mereka di Liga Italia, saat ini tampil keteteran.
Terbukti dari peringkat yang saat ini ditempati oleh Juventus, anak asuh Andrea Pirlo menduduki urutan keempat.
Di tabel klasemen Liga Italia, anak asuh Andrea Pirlo mengoleksi 17 poin dari sembilan laga yang telah dilakoni.
Baca juga: Update Liga Italia, Paolo Maldini Kalah Agresif dari Juventus, Kasus AC Milan & Chiesa Bisa Terulang
Baca juga: NEWS VIDEO HASIL AC Milan vs Fiorentina, Tekuk La Viola, Jauhi Juventus di Klasemen Liga Italia
Baca juga: HASIL AC Milan vs Fiorentina, Tekuk La Viola, Rossoneri Jauhi Juventus di Klasemen Liga Italia
Baca juga: Hasil Liga Italia, Blunder Andrea Pilro Tak Bawa Ronaldo, Juventus Gagal Menang dari Benevento
Rinciannya, Bianconeri membukukan empat kemenangan, dan lima hasil imbang.
Penampilan yang sejauh ini masih terbilang stabil meskipun mengalami penurunan.
Kondisi tersebut tak terlepas dari keberadaan Ronaldo.
Penyerang andalan Juventus itu menjadi tumpuan utama penyerangan Bianconeri sejauh ini.
Terbukti dar tujuh laga yang telah dimainkan, Ronaldo memiliki andil dalam 10 gol yang tercipta.
Rinciannya, pemain Timnas Portugal itu mampu membukukan sembilan gol dan satu assist bersama Si Nyonya Tua.
Ketergantungan Juventus kepada sosok Cristiano Ronaldo ikut dikomentari oleh juranilis kenamaan, Stefano Discreti.
Dilansir laman Calcoimercato, Juventus dinilai hanya memiliki kualits klub level Liga Eropa tanpa seorang Ronaldo.
Apa yang diungkapkan oleh Stefano Discreti bukanlah isapan jempol belaka.