Rumah Digeruduk Ratusan Orang, Mahfud MD Minta Selamatkan Ibunya, Polisi Beber Soal Habib Rizieq

Rumah digeruduk ratusan orang, Mahfud MD minta selamatkan ibunya, polisi beber soal Habib Rizieq Shihab

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
Kolase Tribun Kaltim/ KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN
Rumah Mahfud MD di Pamekasan didemo 

Bahkan, rumah itu diancam akan dibakar.

"Penghuni rumah ketakutan. Massa beringas.

Mereka mengancam akan membakar rumah jika Rizieq Shihab dipenjara," kata Yayak.

Massa yang aksi ke rumah Mahfud MD, kata Yayak, merupakan massa yang sebelumnya berunjuk rasa ke Polres Pamekasan, yang meminta agar polisi tidak menangkap Rizieq Shihab.

Dalam perjalanan pulang, mereka melanjutkan unjuk rasa ke rumah Mahfud MD.

Mereka marah dan merasa tersinggung atas beberapa pernyataan Mahfud MD tentang Rizieq Shihab.

"Mereka mungkin marah ke Mahfud MD. Tapi yang mereka demo salah sasaran, karena di dalam rumah itu orangtua semua," ujar Yayak.

Baca juga: Ada Apa Tiba-Tiba Rumah Mahfud MD Didemo 200 Orang, Pagar Didorong, Warga Sekitar Ketakutan, Teror?

Penjelasan Polda Jatim

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi mengatakan, isu yang diangkat dalam aksi unjuk rasa itu terkait dengan pemanggilan Rizieq Shihab oleh Polda Metro Jaya.

"Isu yang diusung dalam aksi terkait pemanggilan Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya," terangnya saat dikonfirmasi Selasa sore. Trunoyudo mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok orang di rumah Mahfud MD itu tidak berlangsung lama.

Setelah dilakukan upaya preventif, mereka langsung bersedia membubarkan diri.

"Aksi demonstrasi hanya berlangsung sekitar 5 menit, setelah kami imbau massa kembali naik kendaraan dan pergi," tambahnya.

Menyikapi aksi tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan ajakan di media sosial.

"Masyarakat jangan terprovokasi, ayo jaga Jawa Timur," ucap dia.

Baca juga: KPK Buka Peluang Dalami Keterlibatan Ngabalin dalam Kasus Menteri Edhy Prabowo

Kronologi

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved