Deklarasi Damai Pilkada Bontang
Kutip Falsafah Jawa, Dandim Bontang Letkol Arh Khoirul Huda Sampaikan Pesan Bijak Jelang Pilkada
Dandim 0908 Bontang, Letkol Arh Khoirul Huda mengutip 4 falsafah Jawa yang acap kali disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dandim 0908 Bontang, Letkol Arh Khoirul Huda mengutip 4 falsafah Jawa yang acap kali disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di hadapan kedua paslon Pilkada Bontang 2020.
"Kesempatan ini saya izin cuplik falsafah pak Jokowi. Sugih tampo bondo, digdoyo tampo aji, ngelurug tampo bolo, menang tampo ngasorake," ungkapnya pada Kegiatan Deklarasi Damai Pilkada Bontang, Selasa (2/12/2020).
Lebih lanjut ia menguraikan makna dari 4 falsafah jawa tersebut, di antaranya sugih tampo bondo maknanya kaya tanpa harta.
Digdoyo tampo aji sakti bermakna kuat bukan dengan punya ilmu sakti.
Ngelurug tampo bolo artinya berjiwa ksatria yang meski tanpa anak buah mampu hadapi masalah.
Terakhir, menang tampo ngasorake adalah menang dengan tidak merendahkan yang kalah, bijaksana dalam bersikap.
Keempat itulah yang dipakai orang jawa dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, apabila berhasil mengamalkan hal tersebut maka manusia dapat menemukan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup.
"Saya hendak menekankan yang keempat, bagaimana pemimpin yang terpilih mampu bersikap bijaksana. Merangkul siapa saja tanpa terkecuali, untuk membangun kota Bontang," ungkapnya.
Selain itu, Letkol Arh Khoirul Huda mengingatkan bahwa Pilkada bukanlah pertandingan, melainkan pesta demokrasi.
Sebuah pesta patutnya dirayakan secara riang dan gembira.
"Saya ingatkan Pilkada hajatan besar untuk memilih pemimpin masa depan. Bukan pertandingan atau perlombaan, yang justru suporter lebih heboh ketimbang pemain di lapangan," ucapnya.
Selama bertugas keliling Indonesia, perwira TNI 2 melati di pundak itu mengaku bersyukur bisa bertugas di Bontang.
Ia menyebutkan Bontang adalah miniatur Indonesia.
Masyarakatnya beragam, namun tetap mampu menjaga kondusivitas.