Sudah Lama Disiapkan Pemkab PPU, Akhirnya Gelaran Hari Nusantara 2020 Batal

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pagelaran yang telah lama disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( Pemkab PPU ) selama ini yaitu Hari Nusantara 2020 terpaksa dibatalkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Tahun ini Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi tuan rumah pagelaran yang tiap tahunnya yang diselenggarakan pada 13 Desember.

Dalam Peringatan Hari Nusantara itu rencananya akan menampilkan parade pesawat perang dan berbagai kegiatan lainnya seperti terjun payung gabungan TNI/ Polri, parade kapal perang dan kapal hias nelayan serta kegiatan pengobatan masal.

Baca juga: Sejak Awal Jadi Ibu Kota Negara, Warga Pindah Penduduk ke Penajam Paser Utara 500 Orang per Bulan

Baca juga: Tim Gabungan Pemkab PPU Giat Patroli Tertib Masker di Tempat Keramaian Sampai Kecamatan Waru

Kabar dibatalkannya hari Nusantara tersebut dibeberkan oleh Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim), Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke Polres PPU pada (2/12/2020) kemarin.

Kapolda Kaltim mengatakan, jika kegiatan itu dilaksanakan besar kemungkinan akan menyebabkan kerumunan atau keramaian yang dikhawatirkan akan menyebabkan penyebaran Covid-19 lebih luas.

"Yang paling kita khawatir memang kalau kegiatan fisik dilakukan memang terjadi kerumunan itu sangat sulit kita hindari," ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolda mangatkaan kegiatan hari Nusantara dialihkan dengan cara virtual dan digital.

"sudah diputuskan bahwa kegiatan dilakukan secara virtual dan digital," kata Kapolda.

(TribunKaltim.co/Dian)